Truk bermuatan ayam potong terguling setelah menabrak sebuah kafe di Jalan Raya Desa Windurejo, Kutorejo, Mojokerto. Kecelakaan tunggal itu mengakibatkan sopir dan penumpang truk luka ringan.
Saksi mata Lilik Rohmatillah (42) mengatakan truk bernopol S 9208 WF itu melaju dari timur ke barat atau dari Desa Pesanggrahan, Kutorejo menuju Kecamatan Dlanggu. Tiba di Jalan Dusun Sumowindu, Windurejo pukul 12.30 WIB, truk sarat muatan ayam potong itu tiba-tiba saja oleng ke kiri.
“Truk dari timur sudah oleng ke kiri menyerempet trotoar jalan, tidak dengar suara rem,” kata Lilik kepada detikJatim di lokasi kecelakaan, Kamis (25/8/2022).
Sejurus kemudian, kata Lilik, truk yang dikemudikan Slamet Raharjo (40), warga Desa Segodorejo, Sumobito, Jombang menabrak tumpukan bata ringan di tepi jalan milik Kristin Luluk (34), warga setempat.
Truk sarat muatan ayam potong ini lantas menabrak pagar dan pintu Bengkel Cafe milik Dewa Hasibuan (19) hingga ambruk. “Setelah menabrak pintu Bengkel Cafe, truk terguling ke kanan. Saat itu kondisi jalan sepi, truk itu kecelakaan sendirian,” terangnya.
Pemilik Bengkel Cafe Dewa Hasibuan (19) memastikan tidak ada korban yang tertabrak truk muat ayam tersebut. Karena saat kecelakaan terjadi, kafe masih tutup. Sedangkan ia dan keluarganya berada di rumah sebelah timur kafe tersebut.
Hanya saja, 43 meter kubik bata ringan milik Kristin Luluk sebagian besar hancur. Truk muat ayam itu juga membuat ambruk pintu kafe yang terbuat dari besi. Pagar sisi timur kafe juga ambruk total. Pantauan di lokasi, tidak ada bekas pengereman di permukaan jalan aspal yang dilalui truk tersebut.
“Dari pihak kami tidak ada korban. Kondisi sopir truk terluka, penumpang perempuan juga luka, sempat pingsan. Kalau kernetnya selamat,” jelasnya.
Sopir truk nopol S 9208 WF Slamet Raharjo mengaku akan mengirim muatan 3 ton ayam potong dari Jember ke Jombang. Berbeda dengan keterangan saksi mata, menurutnya sebelum kecelakaan terjadi ia menyalip pikap yang melaju searah dari timur ke barat.
Saat bersamaan, melaju dump truck dari arah berlawanan yang juga menyalip kendaraan di depannya. Sehingga Slamet memilih banting setir ke kiri setelah menyalip pikap. Saat banting setir ke kiri itulah ia mengaku kehilangan kendali atas truknya.
“Begitu banting ke kiri langsung hilang kendali, lalu terguling setelah menabrak bata ringan dan pintu kafe,” ungkapnya kepada detikJatim di Puskesmas Kutorejo.
Saat kecelakaan, Slamet bersama seorang perempuan dan kernet pria di dalam kabin truk. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan ia luka lecet di pelipis kanan dan punggung tangan kanan.
Penumpang perempuan yang enggan menyebutkan namanya itu juga mengalami luka lecet. Sedangkan kernet truk selamat. “Jelas ayam banyak yang mati,” ujarnya.
Polisi terlihat di lokasi mengatur arus lalu lintas. Petugas juga mengevakuasi truk yang terguling menggunakan mobil derek. Sedangkan muatan ayam yang tumpah ke jalan sudah dievakuasi ke tepi jalan oleh warga setempat.(tim/Sam)