Diterjang Puting Beliung, 5 Rumah di Malang Rusak

Sebanyak lima rumah di RW 5, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang mengalami kerusakan akibat terkena puting beliung, Sabtu (13/8/2022). Kejadian berlangsung pada sekitar pukul 14.00 WIB.

Lurah Ciptomulyo Imbar Hadi Wintjoko mengatakan, puting beliung yang muncul dalam waktu singkat itu menghempaskan bagian atap lima rumah warga yang dilewati. Untungnya kejadian tersebut tidak memakan korba jiwa.

“Tadi angin kencang. Waktu itu muncul angin puting beliung yang melewati rumah warga. Ada sebanyak lima rumah warga yang atapnya terhempas karena dilewati angin puting beliung,” ujarnya kepada awak media.

Imbar menyampaikan, jika kerusakan di sejumlah rumah itu tidak terlalu parah, sehingga masih bisa ditempati warga. Khusus untuk satu rumah kemungkinan pemilik harus mengungsi karena hampir keseluruhan atap telah bocor.

“Rumah-rumah yang rusak masih bisa ditempati. Cuman ada satu yang sepertinya harus mengungsi karena asbesnya kejatuhan genteng dan akhirnya bocor semua rumahnya. Mau diperbaiki sekarang nggak bisa karena sudah terlalu malam,” kata dia.

Pihaknya bersama warga sekitar berencana untuk membantu membersihkan rumah warga yang terdampak besok. Dikatakan Imbar, untuk lima rumah terdampak itu juga akan mendapatkan bantuan berupa terpal.

“Besok kita kerja bhakti membantu membersihkan rumah warga yang terdampak. Akan didatangkan terpal juga untuk menutup atap yang terbuka,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga yang rumahnya terdampak, Saji mengatakan, waktu kejadian dia sedang berada di rumah bersama keluarga. Pada sekitar pukul 14.00 WIB dirinya mendengar suara gemuruh yang cukup mengerikan.

“Jadi saya denger kayak ada suara gruduk-gruduk keras gitu. Dari depan dan dari belakang rumah itu yang paling keras suaranya. Saking kerasnya saya gak berani keluar dari rumah,” terang Saji.

Istri dari Saji, Sawda menambahkan jika waktu itu dirinya baru akan beranjak dari teras rumah. Saat memasuki pintu rumah tiba-tiba seng teras rumahnya tiba-tiba terhempas terkena angin puting beliung.

“Singkat banget waktunya, paling cuman satu menit. Saya jalan masuk ke pintu rumah, seng langsung terhempas kena angin puting beliung itu, singkat banget,” kata Sawda.

Setelah kejadian Saji dan Sawda mencoba melihat ke luar rumah. Ternyata di rel kereta yang persis ada didepan rumahnya banyak bambu seng dan atap yang berserakan. “Banyak seng dan bambu yang ada di rel kereta itu berserakan,” tandasnya.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :