Soal Bayi Meninggal yang Viral, RSUD Jombang Minta Maaf, Akui Kondisi Diluar Dugaan

Peristiwa bayi meninggal saat proses persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, Jawa Timur yang sempat VIRAL di media sosial, hingga kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Meninggalnya bayi tersebut membuat sang orang tua, yakni Yopi Widianto (26) dan Rohma Roudotul Jannah (29), merasa terpukul. Apalagi, bayi itu adalah anak pertama mereka.

Sekedar informasi, kejadian bermula ketika istri Yopi mengalami kontraksi dan dibawa ke Puskesma, lalu dirujuk ke RSUD Jombang. Namun dipaksa lahiran normal hingga bayinya gagal keluar meninggal.

Sementara itu, pihak RSUD Jombang telah menemui pasien dan keluarga untuk menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal itu disampaikan Kasubag Humas RSUD Jombang, Fery Dewanto.

Kata Fery, pihaknya sudah menyampaikan kronologinya secara lengkap dan juga meminta maaf atas pelayanan yang tidak prima.

Sementara Kabid Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jombang, dokter Vidya Buana menjelaskan alasan meminta pasien lahiran normal, bukan dilakukan operasi sesar.

Kata dokter Vidya, berdasar hasil pemeriksaan pasien menunjukkan kondisi siap untuk melahirkan. Hal ini diindikasikan dengan terjadinya pembukaan jalan lahir.

Selain itu, posisi kepala janin sudah masuk ke dasar panggul. “Setelah konsultasi dengan dokter kandungan yang ada di sini, kemudian memang keputusannya adalah karena sudah pembukaan, diputuskan untuk diupayakan lahir (persalinan) normal,” ujar Vidya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Tapi tanpa diduga, saat proses kelahiran ada kemacetan sehingga dilakukan berbagai upaya oleh petugas, namun gagal menolong sang bayi. Kata dokter Vidya, kondisi itu di luar dugaan petugas.(tim/say)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :