Seorang emak-emak, Nur Hasanah (57) tewas akibat tenggelam di Dam Selumbung, Desa Penggaron, Mojowarno, Jombang. Saat mengayuh sepeda sembari mengangkut rumput untuk pakan ternak, korban tercebur ke sungai.
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas mengatakan, Nur pergi ke sawah untuk mencari rumput sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Emak-emak asal Dusun Selumbung, Desa Penggaron, Mojowarno ini berangkat seorang diri ke sawah yang tidak jauh dari Dam Selumbung menggunakan sepeda mini.
Namun, hingga siang Nur tak kunjung pulang. Putranya, Muhamad Afandi (36) baru mendapat kabar penemuan mayat perempuan di sungai Dusun Mojoduwur Kidul, Desa Mojoduwur, Mojowarno sekitar pukul 11.15 WIB. Afandi pun datang ke lokasi untuk mengecek mayat tersebut.
“Awalnya warga menemukan mayat mengapung di sungai Dusun Mojoduwur Kidul, lalu mayat diangkat warga dari sungai. Anak korban datang ke lokasi mengenali kalau mayat itu ibunya,” kata Yogas kepada wartawan, Sabtu (11/6/2022).
Yogas menjelaskan, Nur terpeleset hingga terjebur ke Sungai Penggaron saat melintas di tepi Dam Selumbung. Saat itu, korban mengangkut satu karung rumput menggunakan sepeda mini miliknya.
Tubuh Nur pun tenggelam dan hanyut hingga sekitar 1 km dari Dam Selumbung. Sedangkan sepeda mini dan satu karung rumput miliknya ditemukan di dalam sungai Dam Selumbung.
“Korban meninggal dunia akibat kecelakaan sepeda kayuh yang terpeleset di Dam Selumbung,” jelasnya.
Olah TKP melibatkan Tim Inafis Polres Jombang. Mayat Nur juga divisum oleh dokter dari Puskesmas Japanan, Mojowarno. Menurut Yogas, tidak ada bekas penganiayaan pada tubuh korban.
“Jenazah korban sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tandasnya.(fad/Sam)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :