Pasutri yang Meninggal Tertabrak Bus, Korban Percobaan Jambret

Pasangan suami istri (Pasutri) di Surabaya meninggal tertabrak bus. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Romokalisari, Benowo, Surabaya. Keduanya diduga korban percobaan penjambretan.

Korban diketahui pasutri warga Kebomas, Gresik. Usai kejadian, jenazah keduanya langsung dievakuasi ke RSU dr Soetomo.

Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Eddy Kristanto menuturkan kedua korban merupakan korban percobaan jambret. Saat itu, korban dipepet dua jambret. Mereka kemudian terlibat saling tarik-menarik tas.

“Jadi ada penumpang (Bus) yang melihat. Iya (percobaan penjambretan) ada tarik menarik, percobaan, namun gagal. Karena korban teriak-teriak saat itu,” ungkap Edy, Minggu (5/6/2022).

Penjambret lantas melepas tas dan membuat motor korban hilang kendali dan terjatuh di jalur kanan. Nahas saat terjatuh itu, sebuah bus tepat melaju dari arah belakang. Tubuh kedua pasutri kemudian terlindas bus.

“Iya oleng, kan karena tarik menarik tidak berhasil, dilepas (Penjambret) lalu motor korban oleng. Posisi bus ada di sisi kiri motor korban, jalur kanan motor korban,” ungkap Edy.

Sebelumnya, polisi menerima laporan kecelakaan di kawasan Romokalisari pada pukul 17.00 WIB. Dari identitas yang ditemukan petugas, korban merupakan pasutri.

“Kalau dilihat dari KK, korban merupakan pasangan suami istri,” kata Edy.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :