Plafon Jebol Dampak Ledakan Petasan Polisi Diganti Rp 400 Ribu: Warga Sebut Itu Tidak Cukup

Rumah warga yang mengalami kerusakan akibat ledakan pemusnahan petasan diganti rugi oleh polisi. Namun ada warga yang mengeluh karena nilai ganti rugi tak sepadan dengan nilai kerusakan.

Salah satu warga, Siti Royhanah mengatakan rumahnya mengalami kerusakan yakni plafon yang jebol dan runtuh. beberapa gentingnya juga runtuh. Siti mengaku diberi ganti rugi Rp 400 ribu.

“Ada dua titik yang rusak. Di ruang tamu plafonnya runtuh dan di kamar anak-anak juga plafon jebol,” ujar Siti kepada detikJatim, Minggu (17/4).

Plafon rumah yang jebol (Foto: Kamaluddin)
Siti mengatakan bantuan ganti rugi itu tak sebanding dengan kerusakan yang ia alami. Sebab, pembelian material dan ongkos tukang tidak cukup hanya Rp 400 ribu.

“Biaya satu tukang saja sehari 100 ribu belum pembelian material. Ini ada empat asbes yang rusak dan puluhan genting hancur. Itu tidak cukup,” keluh Siti.

Warga lain, Siti Rusmiyeh mengaku mendapatkan bantuan Rp 2,3 juta. Rumah miliknya mengalami kerusakan di bagian kaca serta plafon rumah serta kamar mandi. Ledakan itu juga merusak sound system.

“Kami belum tahu cukup atau tidak, karena belum diperbaiki nanti baru ketahuan kalau sudah diperbaiki,” imbuhnya.

Sebelumnya, Satreskrim Polres Bangkalan melakukan disposal atau peledakan 24 ribu petasan dan 100 kg bahan peledak. Ledakan yang memiliki daya ledak hingga 4 kilometer itu menyebabkan kerusakan pada 31 rumah warga , 1 sekolah, dan 1 masjid.(tim/sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :