Demo Pemilihan Wabup Ricuh, Pendemo Bakar Ban Hingga Terobos DPRD

Demo mengkritisi Pemilihan Wakil Bupati Pamekasan ricuh. Dua orang pendemo bahkan berusaha menerobos pagar kantor DPRD Kabupaten Pamekasan.

Sebanyak 50 orang gabungan tiga elemen berunjuk rasa di sana. Yakni Front Aksi Massa, Dear Jatim, dan Barisan Mahasiswa Merdeka. Mereka mendatangi lokasi pemilihan wakil bupati di kantor DPRD Pamekasan.

Aksi sempat tertahan lantaran pendemo dijaga ketat dan hanya bisa berorasi dengan jarak 300 meter dari kantor DPRD. Karena kesal tidak bisa masuk, pendemo sempat melakukan aksi bakar ban. Namun, berhasil dipadamkan oleh petugas.

Demi memperjuangkan aspirasinya, 2 pendemo berusaha menerobos masuk kantor DPRD melewati pintu tengah dan belakang. Keduanya lantas diamankan dan dikeluarkan oleh polisi.

Salah satu pendemo yang diamankan adalah Ketua aksi Abd Salam Marhen. Dia mengaku tidak puas jika aksinya dibatasi. Dia menuntut salah satu calon, yakni Fattah Yasin untuk mundur. Karena dinilai tidak layak dan diduga memiliki riwayat masalah hukum saat menjabat di Dishub Provinsi Jatim.

“Kami hanya ingin menyampaikan agar anggota dewan jangan sampai salah pilih dengan calon yang diduga bermasalah hukum, nanti kalo jadi terpilih gimana? apa mau dengan pemimpin yang bermasalah?,”kata Salam usai dikeluarkan oleh petugas, Senin (28/3/2022).

Hingga saat ini, pemilihan wakil bupati belum dimulai dan molor dari jadwal yang ditentukan, yaitu jam 09.00 WIB.

Pemilihan wakil bupati kali ini diikuti oleh dua orang. Yakni Fattah Yasin (eks Kadishub Provinsi Jatim) dan Agus Mulyadi (eks Kepala Dinas Perizinan Pamekasan).

Sebelumnya, Wakil Bupati Pamekasan periode 2018-2023, Raja’e meninggal dunia pada 31 Desember 2020. Saat ini Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin tongkat komando Pamekasan sendiri.(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :