Kades Selingkuh, Ratusan Warga Demo Tuntut Mundur

 

Ratusan warga Tulungagung berunjuk rasa di Balai Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan menuntut kepala desa turun dari jabatannya. Aksi warga dipicu dugaan perselingkuhan yang dilakukan kepala desa di salah satu hotel di Kabupaten Blitar.

Aksi tersebut dilakukan dengan membentangkan spanduk dan poster yang berisi tuntutan dan hujatan kepada kades. Beberapa tulisan yang dibentangkan warga antara lain, ‘Turunkan Kepala Desa Aryojeding, masyarakat menolak kepemimpinanmu Ali Amirudin, masyarakat dibodohkan. Kami tidak mau dipimpin lurah tukang selingkuh. Balai desa disegel pindah ke Santoso’.

Dalam aksi itu warga juga berorasi menuntut kepala sesa untuk mengundurkan diri dari jabatannya, karena dinilai telah mencoreng nama baik desa. “Kami kecewa, kami malu Pak Lurah, mbok lain waktu, jangan waktu kerja begituan,” kata salah satu orator, Senin (20/12/2021).

Dalam aksi unjuk rasa tersebut pengunjuk rasa juga menggalang dukungan masyarakat dengan membentangkan kain putih untuk ditandatangani maupun menuliskan berbagai aspirasinya.

Koordinator aksi Solikin, mengatakan unjuk rasa tersebut merupakan akumulasi kekesalan warga atas perilaku kepala desa, yang diduga telah dua kali melakukan perselingkuhan atau perzinaan.

Menurutnya, kekesalan warga memuncak setelah beredar video penggerebekan sang kepala desa di salah satu hotel di Kecamatan, Kademangan, Kabupaten Blitar. Bahkan saat itu yang menggerebek adalah istri sah kepala desa bersama aparat kepolisian setempat.

“Kami tetap menginginkan mundur, karena sudah beberapa kali melakukan hal-hal seperti itu. Yang jelas sudah dua kali. Ini yang membuat citra nama baik Aryojeding lebih parah dan heboh,” kata Solikin.

Dalam aksi massa di depan kantor Desa Aryojeding tersebut Kades Ali Amirudin tidak menemui pengunjuk rasa secara langsung. Yang bersangkutan tetap berada di dalam ruangan kepala desa hingga massa membubarkan diri.

Namun saat itu beberapa perwakilan pengunjuk rasa sempat dipertemukan langsung dengan kepala desa, camat dan Kapolsek Rejotangan. Mereka difasilitasi untuk menyampaikan aspirasinya.

Solikin menambahkan, dalam pertemuan tersebut Kades Ali Amirudin tidak menjawab saat diklarifikasi oleh masyarakat. Namun pihaknya mendapat arahan dari Camat Rejotangan Didi Jarot, agar perwakilan warga membuat surat laporan ke Camat setempat.

“Kami diminta untuk membuat surat laporan kepada Pak Camat yang ditembuskan kepada Pak Bupati. Akan segera kami buat,” imbuhnya.

Sementara itu Kades Aryojeding, membantah melakukan perzinaan saat di hotel beberapa waktu lalu. Ia mengaku tudingan yang disampaikan warga masih sekedar dugaan tanpa disertai dengan bukti yang jelas.

“Ini kan hanya dugaan, saya keluar dari rumah itu diikuti kemudian saya itu mampir ke (hotel) sana. Terus kemudian dianggap apa itu, berbuat yang macam-macam. Ini kan masih dugaan, dugaan perzinaan, Kalau itu benar, mana buktinya,” kata Ali Amirudin.

Namun di sisi lain pihaknya mengakui jika sosok pria yang ada dalam video viral adalah dirinya(tim/Sam)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :