Komplek Makam Sunan Malik Ibrahim di Gresik tergenang banjir. Banjir terjadi setelah Gresik diguyur hujan selama kurang lebih 4 jam.
“Hujannya tadi sebelum magrib, sekitar pukul 17.00 WIB an sampai sekitar pukul 21.00 WIB,” ujar Zainal Abidin, salah satu warga, Kamis (9/12/2021).
Zainal mengatakan bila hujan turun dengan deras dan lama, maka komplek Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim memang selalu tergenang banjir. Zainal menyebut tidak hanya sekali ini saja makam anggota Wali Songo itu kebanjiran.
“Tahun lalu juga kebanjiran. Saya setidaknya 3 kali melihat makam Maulana Malik Ibrahim kebanjiran,” kata Zainal.
Zainal menambahkan semua yang ada di komplek pemakaman tergenang air, termasuk makam utama yakni makam Sunan Maulana Malik Ibrahim. Namun banjir tak merendam penuh tiga makam utama, hanya setengahnya yang terendam. Tiga makam utama itu adalah makam Sunan Maulana Malik Ibrahim, makam istrinya Sayyidah Siti Fatimah, dan makam putranya Syekh Maulana Maghfur.
Tetapi makam yang berada di bawahnya terendam seluruhnya. Zainal menyebut ketinggian air sekitar 30 cm atau sebetis orang dewasa.
“Banjirnya tadi sekitar 2 jam an, kalau sekarang sudah surut,” lanjut Zainal.
Surutnya banjir di komplek wisata religi di Desa Gapuro Sukolilo, Kota Gresik, itu dilakukan dengan memompa genangan dengan pompa air. Air yang ada di komplek pemakaman dibuang ke saluran yang ada di luar komplek.(tim/Sam)