Perempuan di Mojokerto tewas tertabrak kereta api (KA). Korban diduga sengaja menabrakkan diri ke KA untuk mengakhiri hidup.
1 Korban Datang dengan sepeda angin
Kecelakaan terjadi di rel ganda Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Saksi mata Suwarno (50) mengatakan, korban datang ke lokasi menggunakan sepeda angin warna silver sekitar pukul 09.10 WIB.
2. Pelaku Mondar Mandir
Menurut Suwarno, perempuan yang memakai daster merah motif bunga itu lantas naik ke jalur ganda KA. Jalur KA tersebut sekitar 3 meter dari permukaan Jalan Raya Kelurahan Blooto. Di bawah jalur tersebut terdapat saluran irigasi.
“Korban mondar-mandir sambil kepalanya menunduk, saya kira mau buang air besar,” kata Suwarno kepada wartawan di lokasi, Jumat (12/11/2021)
Sekitar 30 menit kemudian, atau sekitar pukul 09.40 WIB, KA Sancaka dari arah Surabaya tujuan Yogyakarta melintas. Korban pun tertabrak KA tersebut hingga tewas seketika di lokasi.
“Korban datang bawa sepeda, lalu naik ke rel. Sekitar pukul 09.40 KA dari arah Surabaya melintas, lalu terjadilah kecelakaan tersebut,” terang Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan.
3. Korban Dievakuasi di RSUD Wahidin Sudirohusodo
Jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Menurut Sulkan, pihaknya hanya menemukan sepeda dan dompet milik korban. Sayangnya, tidak ada kartu identitas apapun di dalam dompet tersebut.
4. Korban Diduga Bunuh Diri
Identitas korban terungkap menggunakan alat pemindai sidik jari. Korban adalah S (63), warga Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban diduga nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke KA Sancaka.
“Dugaan sementara mengarah ke situ (bunuh diri), tapi masih kami dalami,” pungkasnya.