Pesugihan ini, lanjut Bayu, terjadi karena pemilik rumah tersebut merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Padahal, sebenarnya pesugihan justru membawa malapetaka bagi keluarga tersebut.
Bayu mengungkapkan meskipun menggunakan pesugihan bisa memperkaya diri, namun sang iblis atau setan pasti meminta bayaran lebih. Misalnya saja meminta tumbal nyawa.
“Karena kalau di kepercayaan saya itu syirik sudah minta bantuan dengan yang begitu atau istilahnya setan atau iblis. Misal bisa ngasih kekuatan untuk memperkaya, mempercantik itu pasti ada bayarannya juga. Biasanya orang yang sudah pesugihan itu memang tidak merasa puas. Dia tidak puas dengan kondisi yang sekarang akhirnya dia pesugihan,” jelas Bayu.
Sementara saat detikcom menuju tempat tersebut, tiga bangunan yang konon menjadi rumah pesugihan itu sudah rata dengan tanah. Belum diketahui kapan bangunan tersebut diambrukkan hingga rata dengan tanah.
(Tim/Sam)