Edan, Pria Asal Blitar Ini Siram Ibu dan Anak Ini Dengan Minyak Panas

Seorang pria asal Blitar tiba tiba menyiram minyak panas ke ibu dan anak penjual jadah goreng. Bagaimana hal itu bisa terjadi, berikut kronologi kejadiannya.

Sesuai laporan sang suami korban, Rendy Agus W, peristiwanya terjadi Sabtu (25/9) sekitar pukul 19.15 WIB di warung milik korban di Jalan Raya Beru Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Saat kejadian, kedua korban baru saja menggoreng jadah. Tiba-tiba pelaku PR datang ingin meminjam sepeda motor milik korban. Karena sibuk melayani pembeli, korbanpun tanpa banyak bertanya langsung menyerahkan kunci sepeda motornya.

“Tiba-tiba Jeber (PR) mengambil wajan yang berisi minyak panas, lalu disiramkan ke tubuh anak dan istri saya. Mereka teriak kesakitan. Saya pas di luar tenda lari masuk lalu teriak minta tolong ke warga sekitar,” beber Rendy di hadapan polisi, Minggu (26/9/2021).

Mendengar Rendy berteriak minta tolong, warga sekitarpun meringkus PR. Massa sempat menghakimi pelaku dengan pukulan bertubi-tubi, sebelum akhirnya seorang petugas kepolisian yang sedang patroli berhasil mengamankan dari amukan massa. Rendypun secara resmi melaporkan kejadian ini ke polisi.

Akibat kejadian ibu dan anak disiram minyak panas, Laila mengalami luka bakar di bagian pundak kiri dan tangan kanan. Sedangkan J, anak korban mengalami luka bakar pada dahi dan tangan kanan akibat terkena siraman minyak panas tersebut.

“Mereka langsung di bawa ke rumah sakit oleh pembeli yang kebetulan berada di warung pelapor, untuk segera mendapatkan pertolongan,” kata Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto dikonfirmasi.

PR selama ini memang dikenal sebagai preman Stasiun Wlingi. Pelaku juga residivis kasus pemalakan, yang sempat mendekam di balik jeruji besi. Dalam keseharian, pria yang tubuhnya dipenuhi tato dan akrab dipanggil Jeber itu selalu dalam kondisi mabuk miras.

Kapolsek Wlingi, AKP Mulyanto mengatakan, pelaku, PR, sudah diamankan di Mapolsek Wlingi. Di depan polisi, PR mengaku melihat orang membawa parang dan mengancam akan menyerangnya. Namun dari mulutnya keluar bau minuman keras yang sangat tajam.

“Menurut keterangan pelaku merasa ada orang yang membawa parang dan mengancam pelaku. Sehingga pelaku tanpa banyak ngomong langsung menyiram minyak goreng ke orang yang dimaksud. Ternyata hanya bayangan pelaku saja sehingga mengenai korban. Pelaku mabuk miras,” pungkas kapolsek.(tim/Sam)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :