Tak disangka, pemuda tersebut justru mengangkat penutup gorong-gorong dan membawanya pergi. Tutup tersebut kemudian diletakkan di belakang dasbor motor dan mereka langsung tancap gas pergi.
Dari penelusuran, akhir-akhir ini memang marak pencurian tutup gorong-gorong di beberapa trotoar wilayah Kota Pamekasan.
Unggahan yang sudah dilihat oleh lebih dari 1500 pengguna tersebut pun ramai komentar dari warganet.
“buat apa,” ujar @rama***
“Gembel….,” kata @nuri***
“Gini ini yg bikin nama Madura jd jelek dimata sebagian masyaraka,” ucap @mau***
“Paling di kiloin,” kata @muas***
“Waduh masalah besar ini anak ,” timpal @rifa***
“itu di depan toko tempatku kerja,” ujar @ros***
“Gk ada uang tuh kerja gaada uang maling,” kata @rasu***
“Buat apa, dikiloin emang laku??,” tanya @cak***
“Malingnya pas stres itu dampak PPKM paling,” imbuh @eko**(tim/Sam)