Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Banyuwangi mengaku ditipu dan diporoti oleh seorang oknum guru honorer asal Tulungagung. TKW tersebut rugi hingga Rp 126 juta.
Korban adalah LE (42), TKW Hong Kong asal Banyuwangi. Sementara pelaku adalah FWN (37), warga Kecamatan Karangrejo, Tulungagung. Saking percayanya dengan pelaku, korban bahkan terperdaya dengan menjadi istri sirinya.
LE mengatakan persoalan dengan oknum guru honorer SMK itu bermula saat LE bekerja di Hong Kong. Saat itu LE berkenalan secara daring dengan FWN hingga akhirnya mereka berpacaran jarak jauh.
“Dia ngakunya duda,” kata LE, Kamis (16/9/2021).
Saat itulah, FWN melakukan bujuk rayu, sehingga LE berulangkali mengirimkan uang hingga Rp 126 juta, dengan alasan untuk usaha peternakan sapi. Terduga pelaku meyakinkan LE jika keuntungan tersebut akan dibagi dua.
“Waktu itu katanya untuk beli sapi,” jelasnya.
Hubungan asmara LE dan FWN akhirnya berlanjut. Pada 2019 LE pulang ke tanah air dan keduanya sepakat untuk melangsungkan pernikahan siri di Banyuwangi.
Namun kecurigaan LE akhirnya muncul, lantaran Ia tidak pernah diajak ke rumah suami sirinya tersebut. Bahkan saat ke Tulungagung, LE diinapkan di sebuah hotel.
“Saya enggak diajak ke rumahnya, malah ke hotel,” imbuh LE.
Untuk meyakinkan kecurigaan tersebut akhirnya LE nekat mencari rumah FWN, hingga akhirnya ketemu. Namun ia merasa tertipu karena FWN masih berstatus suami orang.
“Saat saya ke rumahnya yang buka pintu orang tuanya, Dia malah kabur,” keluh LE.
Pascakejadian itu, LE memilih kembali ke Hong Kong. Ternyata FWN kembali menghubungi LE dan membujuknya lagi. Merasa menjadi korban penipuan, LE akhirnya kembali pulang ke Indonesia pada 2021 dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.
LE mengaku sempat mendapatkan ancaman akan dihabisi jika melaporkan kasus itu ke polisi. Namun LE bergeming dan dia sudah membuat laporan ke Polres Tulungagung.
“Kami harap ada solusi setelah saya laporkan ini,” tandas LE.(tim/Sam)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :