Provinsi Jawa Timur kini sudah tidak ada zona merah COVID-19. Total, ada 20 kabupaten/kota yang masuk zona oranye COVID-19, dan 18 daerah lainnya masuk zona kuning.
“Alhamdulillah berkat ihtiar dan kerja keras kita semua tercatat tanggal 31 Agustus 2021 Jatim sudah bebas zona merah,” ujar Khofifah dalam akun instagramnya @Khofifah.ip, Rabu (1/9/2021).
Khofifah meminta warga tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, ia terus mengupayakan percepatan vaksinasi COVID-19 di Jatim.
“Mari terus patuhi protokol kesehatan dan percepat vaksinasi untuk menuju Jatim Bangkit,” sambungnya.
Jubir Satgas COVID-19 Jatim Dr Makhyan Jibril saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa tidak ada zona merah di Jatim. Saat ini, 20 kabupaten/kota masuk zona oranye COVID-19, dan 18 daerah masuk zona kuning.
“Baru saja dirilis Ibu Gubernur, bahwa Jatim bebas zona merah. Saat ini statusnya, 20 daerah zona oranye, dan 18 masuk zona kuning,” ujar Jibril, Rabu (1/9/2021).
Jibril juga mengungkapkan, dua daerah di Surabaya Raya, masuk zona kuning COVID-19. Yakni Kota Surabaya dan Sidoarjo.
“Kota Surabaya akhirnya masuk zona kuning COVID-19,” imbuhnya.
Berikut detail zonasi COVID-19 di 38 Kabupaten/Kota Jatim:
– Zona Kuning COVID-19: Jombang, Bondowoso, Sampang, Pamekasan, Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Ngawi, Tuban, Lamongan, Kabupaten Mojokerto, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Kota Pasuruan.
– Zona Oranye COVID-19: Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Trenggalek, Nganjuk, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Blitar, Lumajang, Pacitan, Kota Kediri, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Gresik, Magetan, Tulungagung, Ponorogo, Kota Probolinggo, Kabupaten Madiun, dan Jember.
(Tim/Sam)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :