Dalam rangka menyambut HUT RI ke 76, Pemprov Jatim menggelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Upacara kali ini digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dengan jumlah tamu yang terbatas.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur com, Ada 50 undangan yang hadir. Sebelum masuk ke lingkungan Gedung Negara Grahadi, para tamu wajib melakukan tes swab. Upacara ditayangkan live melalui streaming. Sejumlah tamu diundang untuk mengikuti upacara via daring.
Upacara dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertindak sebagai inspektur upacara.
Selain menerapkan prokes ketat, jumlah pasukan upacara hanya 40 orang dari TNI dan Polri. Lalu untuk Paskibraka yang bertugas ada 38 orang yang mewakili tiap kabupaten/kota di Jatim.
Upacara ini terasa khidmat dengan diiringi sekitar 30 orang yang berperan sebagai tim paduan suara Gita Bahana Jatim, di bawah panduan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim.
Setelah rangkaian upacara pagi selesai dilaksanakan, Gubernur Khofifah beserta jajaran Forkopimda memberikan tanda kehormatan Jer Basuki Mawa Bea emas kepada atlet angkat besi Eko Yuli Irawan yang memenangkan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Tak hanya itu, Eko juga mendapat bonus senilai Rp 500 juta dari Pemprov Jatim.
Setelah itu, Khofifah dan Forkopimda Jatim langsung menuju ruang sisi tengah Gedung Negara Grahadi untuk mengikuti upacara secara virtual dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk memperingati detik-detik Proklamasi.
Sebelumnya, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan yang menaungi Humas Pemprov Jatim, Aries Agung Paewai menyebut upacara digelar empat kali. Yakni dua kali pada pagi hari, pertama pukul 08.00 WIB di tingkat provinsi berupa pengibaran bendera merah putih diikuti virtual seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pemprov. Kedua, mengikuti upacara virtual yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta.
“Sore sama, kita laksanakan upacara penurunan bendera jam 16.30 WIB di sini (Grahadi). Jam 17.30 WIB, kita mengikuti yang di Istana Negara secara virtual,” terang Aries.
Selain itu, dalam edaran pemerintah pusat, seluruh masyarakat diwajibkan untuk hening sejenak dari aktivitas untuk memperingati detik-detik proklamasi pukul 10.17 WIB. Semua aktivitas baik di jalan hingga di rumah diminta berhenti sejenak.
“Semua, di jalan juga berhenti. Aparat sudah paham betul bagaimana kesiapan kita kalau bisa ada lonceng, sirene nyala bersamaan sehingga masyarakat berhenti selama satu menit,” pungkas Aries.
Di hari kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, detikcom juga punya acara seru untuk detikers yaitu Parade 17an di detikcom yang bisa kamu akses melalui detik.com/parade17an(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)