Tragis, 3 Warga di Kediri Ini Tewas Terlindas Truk Gandeng

Tiga orang yang sedang berboncengan sepeda motor, tewas seketika usai tergilas roda truk gandeng yang tengah melaju di jalan raya Desa Wonokerto, Kacamatan Plemahan, Kabupaten Kediri , Selasa (10/8/2021).

Ketiga korban yang diketahui masih satu keluarga itu yakni, Satimah (35), Yaskusmiati (49) dan Nando yang masih berusia 1,5 tahun tewas seketika di tempat.

“Ketiga korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Kediri Ipda Aris Wigiarto kepada wartawan Selasa (10/8/2021).

Saat ini kasus masih dalam penyelidikan aparat Unit Laka Satlantas Polres Kediri. Dari pemeriksaan, ketiga korban diketahui warga Desa Banjardowo Kecamatan/Kabupaten Jombang.

Sebelum kejadian mengerikan itu, motor Honda Beat AG 5084 NBE yang dikemudikan Yaskusmiati bersama dua orang lain, melaju dengan berboncengan. Posisi sepeda motor persis di belakang truk gandeng AG 9509 UK bermuatan pakan ternak yang dikemudikan Samsul (32) warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Truk melaju ke arah wilayah Pagu.

Menurut keterangan saksi di lapangan, motor berusaha mendahului truk gandeng,” kata Aris. Gas ditancap. Laju motor yang dinaiki tiga orang tersebut bertambah kencang. Saat menyalip truk gandeng, dari arah depan muncul kendaraan roda empat yang juga bergerak cepat.

Truk gandeng berhasil didahului. Mungkin gugup. Masih dengan laju tinggi, motor yang sudah berada di sisi kiri jalan itu, tiba-tiba oleng. Setir motor bersenggolan dengan bak truk, dan ambruk ke sisi kanan jalan, di mana truk terus melaju. “Korban tergilas roda belakang truk gandeng,” terang Aris.

Begitu mengetahui telah terjadi insiden kecelakaan, truk gandeng yang mengarah ke Pagu itu, sontak berhenti. Dengan kondisi luka-luka yang mengenaskan, ketiga orang yang informasinya satu keluarga tersebut, tewas seketika. Ketiga jenazah langsung dilarikan ke rumah sakit Pelem, Pare.

Menurut Aris, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi di lapangan, termasuk sopir truk gandeng masih dimintai keterangan. “Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” pungkas Aris.(tim/Sam)

 

Redaksi : Suara Jawa Timur

Sumber : Sindonews.com (Naskah Berita Asli)

 

 

 

 

 

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :