Dipercaya Bisa Tolak Bala COVID-19, Ibu-ibu di Pasuruan Gotong Keranda Jenazah ke Pemakaman

Ibu-ibu di Desa Klangrong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan menggotong keranda jenazah ke pemakaman.

Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Aksi itu dipercaya sebagai upaya untuk mengusir wabah penyakit.
Sebab, saat ini wabah COVID-19 tengah melanda. Banyak yang terpapar bahkan hingga meninggal dunia.

“Itu dilakukan katanya untuk tolak bala. Ada anggapan kalau keranda dibawa perempuan, pagebluk (wabah) berhenti,” kata Kepala Desa Klangrong, Rosidi, Sabtu (31/7/2021).

“Sebagai syarat saja (berharap wabah berakhir),” terangnya.

Menurut Rosidi, angka kematian di desanya pada Bulan Juli tinggi dibanding bulan sebelumnya. Seminggu ada 3 sampai 4 warga meninggal.

“Rata-rata sakit, sudah tua. Meninggal di rumah, nggak prokes (COVID-19),” tambah Rosidi.

Rosidi mengatakan, keranda jenazah perempuan itu digotong ibu-ibu mulai rumah duka hingga pemakaman, pada Rabu (28/7). Setelah sampai di pemakaman, penguburan dilakukan beberapa pria seperti biasa.

Aksi ibu-ibu menggotong keranda itu direkam warga dan diunggah ke media sosial. Unggahan itu kemudian viral.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar, terlihat 7 ibu-ibu menggotong keranda jenazah di jalan desa. Seorang pria tampak memayungi keranda. Sementara sejumlah pria lain berjalan di belakang keranda.(tim/Sam)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

 

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :