Seorang pak ogah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Desa Cepokolimo, Pacet, Mojokerto, korban tertabrak truk yang sengaja ia kejar gara gara hampir menyenggol dirinya saat mengatur lalu lintas
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Korban tabrak lari tersebut adalah Eko Purwanto (41), warga Desa Sampangagung, Kutorejo, Mojokerto. Sehari-hari, Eko menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) di simpang 3 Sumberglagah, Kecamatan Pacet, Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Randy Asdar mengatakan, insiden tabrak lari tersebut berawal dari simpang 3 Sumberglagah sore tadi. Saat itu, Eko yang sedang mengatur lalu lintas nyaris tertabrak truk tangki yang melintas dari utara ke selatan.
“Truk tangki berjalan terlalu ke tengah sehingga akan menyerempet korban yang sedang mengatur lalu lintas,” kata Randy, Selasa (15/6).
Hal itu sontak membuat Eko kesal. Ia mengejar truk tangki tersebut menggunakan sepeda motor Honda BeAT bernopol W 3671 QC. Korban bisa menyusul truk tangki di Jalan Raya Dusun Pasinan, Desa Cepokolimo sekitar pukul 17.00 WIB.
Tanpa menghiraukan keselamatan dirinya, Eko menyalip dan memotong laju truk tersebut. Bukannya berhenti, sopir truk justru menabrak korban.
“Sopir truk tangki membanting setir ke kanan menabrak bagian belakang sepeda motor korban. Sehingga korban terjatuh ke kanan dan terserempet ban truk tersebut,” terang Randy.
Akibatnya, Eko tewas seketika di lokasi dengan luka parah di kepalanya. Jenazahnya telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet. Sementara sopir truk tangki kabur tanpa menolong korban kecelakaan itu.
“Setelah kejadian, sopir truk tangki tidak menolong korban melainkan melarikan diri ke arah selatan, atau ke arah Pacet,” ungkap Randy.
Saat ini, polisi masih memburu sopir truk tangki tersebut. Menurut keterangan sejumlah saksi, truk yang menabrak korban bernopol W 9703 C.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)