Kecelakaaan maut antara satu keluarga dan pengendara truk terjadi di jalan pantura Tuban, Jawa Timur, Sang ibu tewas, sedangkan suami dan anaknya selamat.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, evakuasi mayat korban tabrak berlangsung dramatis. Nabila, seketika menangis histeris di tengah jalan melihat ibundanya, Himah Aini (43) tergeletak kaku bersimbah darah di tengah jalan.
Nabila menangis histeris di tengah jalur pantura Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Seorang anggota polisi langsung membopong Nabila ke tepi jalan. Meski demikian, Nabila terus meronta sambil berteriak-teriak meminta sang ibu yang menjadi tabrak lari dihidupkan kembali.
Kecelakaan terjadi saat korban Himah Aini bersama putra sulungnya, Nabil diboncengkan sepeda motor sang suami, Djikan Alfarizi. Ketiganya merupakan warga Desa Sekardadi, Kecamatan Jenu.
Sesampainya di lokasi kejadian, sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya berusaha mendahului dari sisi kanan.
Setir sepeda motor korban tiba-tiba tersenggol sehingga korban jatuh ke kanan. Korban Himah Aini terlindas roda belakang truk dan tewas seketika. Sementara suami dan anaknya selamat hanya mengalami luka-luka ringan.
Ironisnya pengemudi truk langsung tancap gas melarikan diri ke arah timur atau menuju Lamongan.
“Truk dari arah barat ke timur mendahului motor vario. Namun motor tersenggol setirnya hingga jatuh ke kanan. Korban jatuh ke kanan pas roda belakang truk,” kata Kanit Lakalantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono, Selasa (8/6).
Pasca kejadian, anggota Unit Lakalantas Polres Tuban langsung terjun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini truk yang menabrak korban masih dalam pencarian.(tim/Sam)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Sindonews.com (Naskah Berita Asli)