Pembubaran acara wisuda siswa kelas XII angkatan XXII tahun 2021 SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik di Ayola Hotel dibubarkan Polres Mojokerto Kota.
Pembubaran dilakukan karena melanggar protokol kesehatan dan menimbulkan kerumunan. Bahkan, banyak peserta wisuda yang tidak pakai masker dan abaikan jaga jarak.
Sementara informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, dalam wisuda itu, dikabarkan setiap siswa telah membayar biaya wisuda sebesar Rp 419.000.
Biaya itu belum termasuk foto dan album sebesar Rp 200 ribu. Ada sekitar 350 peserta yang mengikutinya, artinya untuk biaya wisuda 419 ribu x 350 siswa totalnya sudah mencapai Rp 146 juta lebih.
Banyaknya peserta yang hadir ditambah guru dan panitia serta walimurid diperkirakan di dalam ruang tersebut ada 600 orang lebih. Hal inilah yang membuat kerumunan dan dibubarkan, apalagi kegiatan tersebut tidak memiliki izin dari Satgas Covid-19.
Pembubaran dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi yang turun tangan langsung dengan mendatangi lokasi untuk membubarkan. Bahkan, SLO gedung dicabut, panitia dan pengelola diperiksa.
Berita Lanjutan : Ini Kata Kepala Sekolah SMAN 1 Wringinom, Gresik…
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :