Satreskrim Polres Kediri menangkap seorang sales produk permen berinisial GV, lantaran melakukan pembunuhan terhadap Asrokah seorang pemilik toko kelontong asal Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku yang merupakan warga Desa Lamong, kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, nekat membunuh korbannya lantaran sakit hati barang dagangan permen tape miliknya dihina jelek dan tidak layak jual oleh korban
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono mengatakan, tersangka berkunjung ke toko milik korban dengan maksud menawarkan dagangannya ke korban, namun korban tidak mau membeli dagangan tersangka dengan omongan yang tidak enak didengar, sehingga tersangka tersinggung .
Saat itu korban mengatakan kepada tersangka, bahwa permen tape milik tersangka tidak laku karena basah, dan korban menawar dengan harga Rp1.500, dari harga sebenarnya Rp3.000.
Mendapatkan hinaan , lalu tersangka menjawab bukan permennya yang tidak laku namun tokonya yang tidak laku. Mendengar jawabab tersangka, korban marah dan akan menampar tersangka sehingga tersangka menangkis.
Tersangka yang marah akhirnya keluar toko untuk mengambil linggis. Selanjutnya tersangka berpura-pura membeli lampu, dan ketika korban mengambil lampu tersebut tersangka memukul korban menggunakan linggis hingga tewas,” terangnya.
Akibat perbuatannya, lanjut Lukman Cahyono, tersangka kini mendekam di sel tahanan Polres Kediri untuk kepentingan penyelidikan. Tersangka dijerat pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.(mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Sindonews.com (naskah berita asli)
Support by : PT Media Cakrawala FM
Baca juga :