Penumpang Terlempar Keluar, Sebuah Mobil Tertabrak Kereta Api di Surabaya

Kereta api menabrak Wulung Almaz di perlintasan Pondok Benowo Indah, Sememi, Benowo.

Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang.
“Kejadiannya jam 11.45 WIB, kereta api KRD dari timur. Mobil arah luar (selatan),” kata Muslimin, Rabu (28/4).

Muslimin mengatakan sebelum kejadian, lampu di sekitar perlintasan kereta api tidak menyala sehingga mobil bernopol L 1669 MD itu terus saja melintasi rel.

“Lampunya itu nggak nyala, tanda itu biasanya kalau ada kereta itu nyala hijau. Itu nggak hijau. Terus dari timur nggak ngebel juga keretanya. Tahu-tahu di sini ngebelnya. Jarak dekat baru ngebel. Mobil masuk doss (suara tertabrak) belakang yang kena,” ungkap Muslimin.

Saat mobil berwarna hitam itu tertabrak, pengemudi sempat terlempar keluar. Sedangkan mobilnya terlempar hingga menimpa kamar mandi di warung kopi yang ada di dekat perlintasan kereta hingga ambruk.

“Satu (penumpang) terlempar keluar, terus mobil nabrak tembok sampai jebol itu,” ungkap Muslimin.

Muslim sendiri merupakan penjaga perlintasan sebidang tersebut. Adanya kecelakaan itu membat Muslimin meminta ada penambahan fasilitas alarm.

“Harapannya ada fasilitas alarm. Palang pintu sirene selama ini belum ada. Itu harapan saya,” kata Muslimin.

Narko, penjual es tebu di dekat lokasi kejadian mengatakan korban tewas setelah sempat terlempar dari mobilnya hingga tertimpa tembok jembol.

“Langsung tertabrak, orangnya terlempar dari mobil, satu orang. Jarak orangnya dengan mobil sekitar 2 meter. Kondisinya tertimpa tembok, meninggal,” ungkap Narko.

Dari data yang dihimpun, korban diketahui bernama Eko Setio (47), warga Benowo. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Sedangkan Almaz dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.(Mya/tim)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :