Sebuah rumah pasangan suami istri terbakar, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Pilang Kacir, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo
Informasi yang dihimpun oleh suarajawatimur.com, Penyebabnya, pemilik rumah abai, tertidur saat masak sahur.
“Api dari kompor saat memasak untuk makan sahur puasa. Kemungkinan ditinggal dan tertidur. Banyak bahan mudah terbakar. Akhirnya api besar terus merembet ke rumahnya, hanya tersisa atap dan bagian depan. Api berhasil dipadamkan secara manual bergotong royong keluarga dan dibantu tetangga,” jelas Burhadiyanto (46), warga Dusun Pilang Kacir, Sabtu (24/4).
Rumah itu milik pasangan suami istri Sarto (65) dan Miana (60). Korban juga sebagai Ketua RT 24 RW 05. Saat api membesar, korban langsung terbangun dan lari keluar, sambil berteriak minta tolong.
Teriakan korban membuat warga berdatangan dan langsung melakukan pemadaman, dengan menyiramkan air dari sumur bor. Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Api bisa dipadamkan warga sekitar 30 menit setelah kebakaran. Mobil Damkar milik Pemkab Probolinggo yang datang langsung melakukan pendinginan.
“Enak tidur dan istri memasak untuk makan sahur, terasa panas terbangun langsung membangunkan istri untuk keluar. Api sudah besar dan api dipadamkan oleh sekitar 100 warga bergotong royong untuk memadamkan api. Kerugian sekitar Rp 50 juta,” jelas korban, Sarto.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan PMK (Pemadam Kebakaran) Kabupaten Probolinggo menghimbau warga, jika memasak makanan baik buat menu buka atau sahur di bulan puasa, jangan ditinggal tidur. Sebab bisa menyebabkan kebakaran.(Mya/tim)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Detik.com (naskah berita asli)