Tangkap Bandar Sabu di Sampang, Petugas BNNP Jatim Dihadang Massa Bawa Celurit

Beredar kabar di media sosial terkait Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, dihadang massa yang membawa clurit saat akan menangkap bandar sabu di Sampang Madura, Kamis(4/3)

Informasi yang dihimpun eoleh suarajawatimur.com, Kepala BNNP Jatim, melalui Kabid Pemberantasan, Kombespol Monang Sidabukke menjelaskan, kronologinya bermula saat BNNP Jatim melakukan pemetaan di Kecamatan Sokobanah, Sampang. Menurutnya, ketika itu petugas berpapasan dengan seseorang yang diduga tersangka berinisial HS, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

HS diduga terkait kepemilikan sabu seberat 3 kg. Selanjutnya, petugas memutar balik dan berusaha mengejar. Namun kehilangan jejak.

Kemudian, petugas BNNP Jatim menuju polsek setempat yaitu Polsek Sokobanah untuk berkoordinasi. “Setelah dilakukan koordinasi maka diputuskan untuk mencari HS di sekitaran lokasi pertemuan BNNP dan HS,” lanjut Monang.

Ternyata tersangka HS diketahui berada di sekitar rumahnya. Kemudian HS dilakukan pengejaran dan ditangkap dengan bantuan Polsek Sokobanah di dekat rumahnya.

“Pada saat penangkapan itulah terjadi tindakan pengadangan yang dilakukan oleh massa yang membawa celurit dan kayu, sembari berteriak-teriak dan berusaha menghalangi petugas BNNP Jatim dan Polsek Sokobanah. Kemudian DPO dibawa pergi oleh massa,” ungkap Monang , Sabtu (6/3).

Atas kejadian itu, selanjutnya BNNP Jatim memberikan pengarahan kepada kepala desa dan tokoh masyarakat di daerah tersebut, untuk mendukung BNN dan aparat hukum dalam melaksanakan tugas.

“Menanggapi pemberitaan yang viral terkait penggerebekan terduga bandar narkoba di Sokobanah, Sampang. Bahwa upaya penangkapan tersebut benar adanya,” imbuhnya.

Sebelumnya, kabar soal pengadangan tersebut sempat beredar di media sosial. Oleh karena itu, kini pihak BNNP Jatim membenarkannya.(Mya/tim)

Redaksi : Suara Jawa Timur

Sumber : Detik.com (Naskah Berita Asli)

 

 

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :