Banyak yang terheran-heran ketika ada ratusan warga di Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban mendadak jadi miliarder. Bahkan mereka langsung memborong mobil mewah dan tanah hingga viral di media sosial.
Ternyata, ratusan warga tersebut mendapatkan uang ganti rugi pembebasan lahan dari proyek kilang yang digarap oleh PT Pertamina (Persero). Jumlah warga yang mendadak jadi miliarder sebanyak 225 orang.
Gihanto, Kepala Desa Sumurgeneng mengatakan, setidaknya asa 225 warga yang mendapatkan uang penjualan tanah dari Pertamina. Rata-rata para warga menerima sekitar Rp 8 miliar.
Sementara mengutip Kompas.com, pembebasan lahan tersebut dilakukan Pertamina untuk membangun Kilang Tuban yang merupakan proyek New Grass Root Refinery (NGRR).
Proyek ini digarap Pertamina untuk menciptakan kemandirian energi. Dan di kilang baru itu nantinya akan memiliki kapasitas produksi sebesar 300.000 barrel per hari juga akan menghasilkan bahan bakar dengan kandungan yang lebih berkualitas, berstandar Euro V.
Sementara proyek prestisius kilang Tuban ini merupakan proyek yang dikerjakan oleh perusahaan gabungan bernama PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, yang merupakan gabungan dari Pertamina dan perusahaan minyak dan gas asal Rusia, Rosneft.
Sementara porsi kepemilikannya, Pertamina memiliki 55 persen saham Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, sedangkan Rosneft memiliki 45 persen kepemilikan saham.
Dalam mega proyek ini, Pertamina membutuhkan lahan seluas 841 hektar, dan nilai proyeknya mencapai Rp 211,9 triliun yang ditarget bisa mulai beroperasi pada 2026.(tim/udi)
Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Kompas.com (Naskah Berita Asli)