Sampang – Warga Sampang, Madura, digegerkan pasangan mesum di mobil, tepatnya di sisi timur Pasar Kemisan. Perempuan dalam mobil berinisial IR merupakan ASN Pemkab Sampang.
Kapolsek Ketapang, AKP Akhmad Rahmatullah Dwi Nugroho mengatakan kejadian tindak asusila atau mesum di dalam mobil tersebut terjadi pada Kamis (21/1) lalu pukul 17.00 WIB.
“Awalnya orang di sekitar pasar ya tidak curiga. Namun karena mobil itu pernah dilihat ada di sana, akhirnya warga mencoba mengintip, namun kacanya hitam gak kelihatan dari luar,” ujar Dwi Nugroho, Rabu (27/1/2021).
Dwi membeberkan setelah warga sempat mengintip, mereka menunggu selama 30 menit di dekat mobil. Namun, tidak ada respons apa pun dari dalam mobil.
“Kondisi itu, orang-orang semakin banyak. Karena kebetulan, Pasar Kemisan bukanya hanya hari Kamis. Dan saat itu ramai, ya ada lah 100 orang di sekitar mobil itu,” terangnya.
Setelah lebih 30 menit, akhirnya kaca mobil dibuka oleh lelaki berinisial TA yang duduk di bangku pengemudi. Di sampingnya ada IR yang diketahui adalah ASN di Pemkab Sampang.
“Setelah dibuka orang-orang tanya mulai tujuannya apa, ngapain saja di mobil. Tapi keduanya tidak jelas jawabannya. Saat warga tanya KTP juga tidak diberikan,” ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Dwi, untuk menghindari amukan massa yang jumlahnya semakin banyak, empat petugas Polsek Ketapang langsung membawa pasangan selingkuh tersebut ke mapolsek.
“Kita segera bawa, karena posisinya kita takut kalau diamuk orang,” imbuhnya.
Setelah diinterogasi, keduanya mengakui bahwa melakukan mesum di mobil. Keduanya sempat tidak mengaku saat ditanya orang sekitar pasar karena takut dimassa.
“Keduanya mengaku bahwa melakukan hal tidak senonoh tersebut. Memang pas kaca dibuka, keduanya sudah berpakaian normal. Tapi itu setelah 30 menit orang di pasar gedor dan ngintip namun tidak berhasil melihat isi mobil,” terangnya.
Menurutnya, warga curiga mobil tersebut terparkir di sisi timur pasar karena plat nomor berasal dari luar kota yakni N 1037 KX. Mereka juga mengaku sudah melakukan perbuatan mesum itu di lokasi yang sama selama 3 kali.
“Menurut saksi, mobil berjenis Daihatsu Luxio itu sudah 2-3 kali di sana. Dari pengakuan sejoli juga demikian sudah 3 kali melakukan hal tersebut di sana. Sebelumnya pas kondisi sepi, jadi bukan hari Kamis. Pasar kan hanya buka Kamis saja,” terangnya.
Dwi juga membeberkan bahwa keduanya bukan pasangan suami istri. Bahkan, keduanya sudah menikah sah dengan pasangannya sendiri-sendiri.
“Ya kita tengarai memang itu perselingkuhan. Saat ini proses penyidikan ada di tingkat Polres, karena Polsek tidak menangani masalah anak, asusila,” imbuhnya.
Dari tangan keduanya, Polsek Ketapang menyita barang bukti yakni Daihatsu Luxio, baju dan celana, serta buku nikah keduanya.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)