Jombang – Solikin tersambar petir saat menjaga tanaman padi miliknya dari hama burung. Kakek berusia 75 tahun ini tewas di tengah lahan padi miliknya di Desa Tanggalrejo, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
Kapolsek Mojoagung Kompol Paidi mengatakan Solikin berangkat ke sawah sekitar pukul 13.00 WIB. Dia ditemani putrinya Siti Nurfatikah (35) dan cucunya Moch Rizal (6). Satu keluarga warga Desa Kedunglumpang, Kecamatan Mojoagung itu menjaga tanaman padi dari hama burung.
Sekitar pukul 14.00 WIB, hujan mulai turun di area persawahan tersebut. Bukannya pulang, Solikin bersama anak dan cucunya memilih bertahan di tengah tanaman padi tersebut.
Sekitar satu jam kemudian, hujan semakin deras disertai petir. Saat itu, Siti dan Rizal berteduh di gubuk yang ada di lahan mereka. Sedangkan Solikin nekat hujan-hujan di tengah tanaman padi miliknya.
“Anak dan cucunya melihat kilatan petir di dekat korban. Kemudian mereka memeriksa kondisi korban, ternyata sudah tergeletak di tengah sawah,” kata Paidi saat dikonfirmasi, Senin (11/1/2021).
Sambaran petir mengakibatkan Solikin tewas di lokasi. Putrinya pun meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban ke rumah duka.
“Berdasarkan hasil visum, korban meninggal karena tersambar petir,” terang Paidi.
Sumber: detik.com (naskah berita asli)