Gubernur Jatim Serahkan Sertifikat, Bansos dan Modal Usaha di Jombang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Foto: Istimewa

Jombang – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali melanjutkan safari pembagian bantuan Pemprov Jatim ke 38 kabupaten/kota. Kali ini giliran Kabupaten Jombang yang didatangi oleh gubernur beserta tim instansi vertikal, dan OPD pemprov Jatim dalam rangka menyerahkan berbagai bantuan baik dari pusat maupun provinsi.

Bantuan itu di antaranya BLT-DD, Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES, Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional, Hibah Banpres Produktif Usaha Mikro, bantuan subsidi upah/gaji, hingga bantuan KUR dari berbagai perbankan Himbara termasuk Bank Jatim. Bantuan diserahkan di Pendopo Kabupaten Jombang pada Jumat (9/10) sore. Gubernur Khofifah berharap bantuan tersebut bisa memberikan multiplier effect dan mendongkrak geliat UMKM bagi perekonomian masyarakat Jombang.

“Kita melihat kalau ini bisa disinergikan, maka multiplier effect-nya bagi masyarakat Jombang tentu akan signifikan,” ujar Gubernur Khofifah di Jombang.

Khofifah mengatakan perlu adanya sinergitas yang baik antarinstansi vertikal utamanya perbankan. Maka, Pemprov Jatim bersama instansi vertikal berinisiatif untuk kunjungan keliling kabupaten/kota.

“Oleh karena itu berbagai instansi vertikal kita sinergikan, karena pada dasarnya mereka memiliki program-program yang strategis,” imbuh Gubernur Khofifah.

Ditambah dengan adanya Bantuan Subsidi Upah dan Gaji dari BPJS Ketenagakerjaan, dirinya meyakini bisa memberikan stimulus bagi geliat perekonomian rakyat.

“Melalui semua bantuan ini diharapkan akan menstimulir perekonomian masyarakat berseiring dengan tetap terkendalinya COVID-19 di Jawa Timur,” tutur Gubernur Khofifah yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini.

Dalam acara tersebut diserahkan total 4.005 buah Sertifikat Hak Atas Tanah yang merupakan program strategis nasional. Khofifah menyerahkan secara simbolis kepada Pemkab Jombang, Yayasan Pendidikan Bustanul Ulum Sebani, Perkumpulan Takmir Masjid Baiturahim Ngemplak dan lima orang warga Jombang.

Sementara itu, diberikan pula Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) secara simbolis kepada lima orang warga, bantuan masker pendamping desa kepada saudara Maghfury TA-PP serta bantuan Sosi Beras kepada lima orang KPM PKH asal Jombang.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Bantuan BKK Pemberdayaan BUMDES masing-masing Rp 50 juta kepada BUMDesa Sari Arta Desa Pulosari Kecamatan Bareng, BUMDesa Loh Jinawi Desa Galengdowo Kec Wonosalam dan BUMDesa Jaya Mahe Desa Bulurejo Kec Diwek.

Selain bantuan sosial, pada kesempatan yang sama juga diserahkan bantuan kredit kepada UMKM dari perbankan. Dari Bank Jatim, diserahkan bantuan Kredit Dagulir kepada tiga orang, masing-masing Rp 50 juta. Bantuan kredit PEN kepada dua orang, masing-masing Rp 350 juta dan Rp 500 juta serta bantuan kredit PKPJ kepada empat orang dengan rincian, tiga orang masing-masing Rp 50 juta dan satu orang senilai Rp 35 juta.

Bantuan kedua dari Bank UMKM berupa Kredit Dagulir kepada tiga orang masing-masing Rp 100 juta. Kemudian Banpres Produktif Usaha Mikro senilai masing-masing Rp 2,4 juta kepada lima orang. Kemudian Bantuan KUR dari Bank BNI kepada saudara Damis (KUR Peternak) Rp 150 juta, M Taufiqulloh (KUR Mikro) Rp 50 juta, Tatag Satria Pandita (KUR Tebu) Rp 170 juta dan M Dhunur Roin (KUR Mikro Agen BPNT) Rp 50 juta.

Bantuan lainnya juga diserahkan dari Bank BNI dan BRI yang terdiri dari Bantuan PEN senilai Rp 300 juta kepada Yayuk Indah Winarsih, Bantuan BPUM masing-masing Rp 2,4 juta kepada lima orang. Sedangkan bantuan terakhir yaitu Bantuan Subsidi Upah BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada lima orang karyawan dan tiga orang ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan masing-masing Rp 42 juta.

Sumber: detik.com (naskah berita asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :