Setelah dibagikan ke grop WA paslon, Najib mengaku langsung menarik video tersebut lantaran merasa tidak ada manfaatnya. “Gak nyangka bisa kaya gini karena saya tahunya Jumat (2 Oktober 2020) malam video ini viral entah siapa yang menyebarkan itu,” tambahnya.
Kata Najib, Video itu dibuat pada Kamis, 1 Oktober 2020 di Dusun Brayu, Desa Brayublandong, Kacamata Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto dan hanya untuk dikonsumsi secara pribadi.
Bahkan, viralnya video tersebut dirinya sempat mendapatkan teguran oleh Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim yang merupakan ayah Muhammad Al Barra.
Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin mengatakan, pemilik mobil, Najib telah memenuhi panggilan untuk memastikan motif bersangkutan terkait video viral mobil branding salah satu Paslon penuh tumpukan uang.
“Ada 52 pertanyaan yang diajukan dalam pemeriksaan selama satu setengah jam alasan bersangkutan karena iseng,” ungkapnya.
Selanjutnya, Bawaslu akan membawa masalah ini dalam rapat pleno yang akan dilakukan untuk merespon cepat masalah ini, karena ini adalah masa tahapan kampanye bupati dan wakil bupati yang menjadi bagian dari pengawasan.
“Alasannya iseng, jadi terlepas ini nanti memenuhi unsur pelanggaran atau tidak soal nanti. Pada prinsipnya kami memanggil yang bersangkutan untuk kita mintai keterangan sesuai dengan fakta, dan sedetail mungkin karena ini akan kita tentukan dalam rapat pleno,” tandasnya.(tim/spo)
HEBOH.. Mobil Paslon di Mojokerto Dipenuhi Uang Rp 100 Ribuan.. Ini Videonya..
https://youtu.be/tNJc5S_J3vo
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :