Seorang wanita ditemukan meninggal dunia di ladang tebu di Dusun Kedawung, Desa Gemekan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk.
Informasi yang dihimpun suarajawatimur.com, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik lahan tebu bernama Gufron pada Rabu (30/09/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, dirinya sedang melihat pekerjanya para pekerja di ladang, tiba-tiba dikejutkan dengan adanya sesosok mayat. Kemudian, dirinya langsung melaporkan kepada pihak pemerintah desa kemudian dilanjutkan ke Polsek Sooko.
Abdul Ghofur, Kepala Dusun setempat memastikan bahwa mayat yang ditemukan terrsebut bukan bagian dari warganya. Sebab hingga saat ini tak ada yang melapor kehilnlangan anggota keluarganya. “Warga di sini tidak ada yang melapor kehilangan keluarga,” ungkapnya.
Sementara AKP Amat, Kapolsek Sooko mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan mayat tersebut berusia berapa, karena hingga sampai saat ini dirinya masih menunggu dari TIM Inafis Polres Mojokerto.
“Kami belum tau jenis kelamin maupun usia korban. Yang jelas saat ini mayat tersebut sudah tinggal tulang belulang,” tambahnya.
Hanya saja, petugas kepolisian menemukan kain selimut dan rok yang diduga milik korban. Sementara saat ditemukan, kondisi korban sudah membusuk dan tinggal tulang.
Usai petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di bantu warga, potensi relawan, jasad langsung dibawah ke ruang jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.(tim/spo)
Redaksi : Suara Jawa Timur