Dua Bos Bawang di Probolinggo Dirampok, Uang Puluhan Juta Raib

Rumah salah satu bos bawang merah di Kabupaten Probolinggo yang dirampok/Foto: M Rofiq

Probolinggo – Dua bos bawang merah di Kabupaten Probolinggo dirampok. Uang puluhan juta Rupiah, perhiasan hingga motor matic raib dalam aksi perampokan tersebut.

Perampokan itu terjadi di Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan. Pertama, perampok mendatangi rumah pasangan Sujarwo dan Ketut Sri Diah, warga Dusun Krajan. Pelaku masuk ke rumah korban sekitar pukul 03.30 WIB dengan cara mencongkel jendela.

Pelakunya dua orang. Mereka mengenakan sebo atau penutup wajah. Mereka menyandera anak, menantu dan cucu Sujarwo dengan menggunakan celurit. Selanjutnya pelaku menyekap mereka di sebuah kamar.

Pelaku kemudian meminta uang kepada Sujarwo. Jika tidak diberi, keluarga korban akan dibantai. Korban sempat memberi sejumlah uang. Namun akhirnya pelaku menemukan tumpukan uang dalam almari kamar yang jumlahnya mencapai Rp 43 juta.

Menurut Sujarwo, postur pelaku tidak terlalu tinggi dan mengancam dengan logat Madura sambil membawa celurit. Pelaku mengancam akan membunuh korban kalau melapor ke polisi.

“Dua pelaku masuk merusak jendela. Anak saya disekap, dan mengancam akan dibunuh kalau pintu kamar tidak dibuka. Diberi uang dan belum puas. Pelaku mengacak-acak lemari dan temukan uang tunai sekolah dan dana masjid. Pelaku sempat mengancam (korban) mau dibunuh kalau laporan polisi. Uang tunai Rp 43 juta dan motor matic Vario dibawa pelaku,” ujar Sujarwo, Rabu (16/9/2020).

Sebelumnya, tepatnya pukul 01.30 WIB, aksi perampokan juga terjadi di rumah pasangan Ahmad Insan dan Lailatul Jannah. Rumahnya hanya berjarak 100 meter dari rumah Sujarwo.

Pelaku masuk melalui pintu belakang dan membangunkan korban. Tanpa bertele-tele, pelaku meminta semua perhiasan yang dipakai Lailatul dan uang hasil penjualan bawang merah. Karena diancam menggunakan celurit, akhirnya semua perhiasan emas dan uang diberikan ke pelaku.

Ahmad Insan mengatakan, pelaku yang masuk hanya 1 orang dan memakai penutup wajah. Usai mengambil perhiasan Lailatul, pelaku kemudian pergi melalui pintu belakang juga.

“Pelaku masuk ke kamar saya langsung mengalungi celurit, minta uang dan perhiasan yang dipakai istri saya. Pelaku masuk lewat pintu belakang dengan cara dicongkel,” kata Insan.

Hingga kini, Polsek Tegalsiwalan masih menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di dua rumah tersebut. Pelaku diduga orang yang sama.

Sumber: detik.com (naskah berita asli)

Support by : PT Media Cakrawala FM

Baca juga :