Nelayan Munjungan Trenggalek Hilang Jatuh dari Kapal di Laut Selatan

Tim SAR gabungan melakukan pencarian/Foto: Adhar Muttaqin


Trenggalek – Seorang nelayan hilang saat melaut di perairan selatan Jawa, akibat terjatuh dari kapal setelah tersabet tali jaring. Kini tim SAR gabungan melakukan pencarian.

Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, peristiwa yang menimpa Karyanto (38) warga Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, Trenggalek terjadi sekitar pukul 2.00 WIB. Yakni di perairan Munjungan atau sekitar 15 mil dari Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi.

“Korban ini adalah motoris atau pengendali mesin tempel kapal slerek. Saat itu korban bersama sejumlah nelayan lain berangkat melaut dengan kapal Arkanu. Kemudian bergerak ke arah perairan Munjungan atau di selatan Gunung Gelang,” kata Yoni, Rabu (26/8/2020).

Saat di lokasi kejadian, korban bertugas mengendalikan kapal untuk menebar jaring. Namun saat itu terjadi gelombang tinggi, akibatnya tali jaring berukuran besar terlepas dan menyabet korban hingga terjatuh ke laut.

“Kemungkinan saat terjatuh itu korban pingsan, sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. Dia sebetulnya bisa renang, namun karena pingsan sehingga tenggelam,” ujarnya.

Yoni mengaku, pada saat kejadian kondisi perairan selatan sedang terjadi gelombang tinggi. Sejumlah rekan korban yang mengetahui kejadian itu berusaha melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan korban.

Sejumlah anggota Basarnas Trenggalek bersama Polair Prigi, TNI AL, serta potensi SAR lain diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet.

“Untuk hari ini kami sisir dengan satu perahu karet, rencananya kami juga akan menerjunkan perahu slerek untuk membantu pencarian,” pungkas Yoni.

Sumber: detik.com (naskah berita asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :