Jombang – Ratusan pesepeda di Jombang memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan cara unik. Mereka menggelar upacara di lahan bekas tambang galian C yang tidak terawat. Apa pesan yang ingin mereka sampaikan?
Lebih dari 100 goweser menggelar upacara HUT ke-75 RI di lahan bekas tambang galian C Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang. Mereka datang ke lokasi dengan mengayuh sepeda masing-masing melalui jalan berpasir dan berbatu sekitar 3 kilometer dari permukiman penduduk.
Memakai seragam komunitas masing-masing, para pesepeda mengikuti upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan khidmat. Mulai dari pengibaran bendera merah putih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, detik-detik proklamasi hingga pembacaan doa.
Ketua Komunitas Jombang Bersepeda Wahyu Subianto (48) mengatakan, upacara di tempat tak lazim ini wujud keprihatinan para pesepeda terhadap kondisi lahan bekas tambang galian C di Desa Banjardowo yang dibiarkan gersang. Padahal, pemerintah atau pengusaha tambang mempunyai kewajiban melakukan reklamasi setelah penggalian selesai.
“Kami prihatin dengan pengelolaan galian C karena dibiarkan terbengkalai setelah pengerukan, tidak terawat dan terkesan dibiarkan,” kata Wahyu kepada wartawan di lokasi upacara, Senin (17/8/2020).
Setidaknya 4 komunitas goweser Jombang terlibat dalam upacara kali ini. Wahyu berharap dengan upacara HUT Kemerdekaan RI, rasa nasionalisme para pesepeda semakin kuat. Sehingga mereka lebih menaati peraturan saat bersepeda.
“Kami harapkan pesepeda di Jombang menjaga protokol kesehatan dan mematuhi peraturan lalu lintas,” terangnya.
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :