Jember – Puluhan warga Dusun Darungan, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI di tepi sungai di bawah Jembatan Gantung sepanjang 100 meter.
Selain sebagai bentuk rasa cinta tanah air, pelaksanaan upacara bendera itu juga bertujuan untuk mengenalkan jembatan gantung sebagai ikon spot wisata.
“Kita ingin mengenalkan ikon wisata kami jembatan gantung,” kata penanggung jawab kegiatan Supriadi, Senin (17/8/2020).
Selain itu, pihaknya juga mengajak warga untuk lebih cinta kepada lingkungan. Khususnya kebersihan sungai.
“Karena warga kami banyak memanfaatkan sungai ini, tapi masih kurang paham tentang bagaimana menjaganya, karena masih banyaknya sampah yang menumpuk,” katanya.
Tentang jembatan gantung sendiri, kata Supriadi, merupakan penghubung antara warga yang tinggal di Dusun Darungan sebelah utara sungai dengan selatan sungai. Jembatan itu juga menjadi salah satu akses warga tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Sukorambi, Rambipuji dan Ajung.
“Karena menjadi jembatan penghubung antarwarga itulah, jembatan gantung ini sering disebut Jembatan Cinta,” kata Supriadi.
Setelah upacara bendera, warga melakukan kegiatan bersih sungai dan penyebaran benih ikan lele. Ada sebanyak 2.000 ekor benih yang disebar di sungai itu.
“Dengan harapan nanti agar benih-benih ikan itu tetap ada. Maka warga harus lebih peduli dengan lingkungan khususnya sungai ini. Karena Sungai Bedadung (yang melintas di dusun tersebut) tingkat pencemaran tinggi,” ujarnya.
“Sehingga melalui momen HUT RI ini, kita ajak segala elemen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan peduli lingkungan, dan menjaga lokasi wisata yang nantinya akan kami kembangkan ini,” imbuhnya.