Gresik– Jasad pria yang nekat melompat dari atas Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Sabtu (25/7/2020) pukul 11.39 WIB.
“Korban telah ditemukan dalam kondisi mengapung,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tarso Sagito, Sabtu (25/7/2020).
Jasad pria tersebut ditemukan tim dari Satpolair bersama TNI dan BPBD.
Perahu karet dari Basarnas mendekat dan membantu mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi menjadi tontonan warga sekitar.
Tidak sedikit warga yang melihat, mereka menonton dari dekat seperti apa kondisi jasad pria yang melompat dari atas jembatan Sembayat, Jumat (24/7/2020) pagi.
Jasad pria tersebut langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah berwarna kuning. Kemudian dibawa menuju posko pencarian yang berada di Dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah.
Petugas mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap turut mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans yang menunggu di posko.
“Dengan ditemukannya korban, siang ini operasi pencarian resmi dihentikan dan kembali ke Posko Ops SAR,” terangnya.
Sebelum melompat, dia menarkir motor Honda Beat yang suratnya atas nama Khariroh, warga Dusun Sido Fajar, Desa Tanjung Widoro (Mengare), Bungah, Gresik.
Belum diketahui apakah pria tersebut merupakan suami dari Khariroh atau bukan.
Yang jelas saat ini petugas sedang berkoordinasi dengan Kepala Desa Tajung Widoro, Mengare, Bungah.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.