Kepala Dispendukcapil Jombang Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup Sementara

Budi Winarno (foto : Jatimtimes.com)

Setelah Sekdakab Jombang, Achmad Jazuli dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19. Kini, kepala Dispendukcapil juga dinyatakan terpapar corona.

Mundjidah Wahab, Bupati Jombang yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan, ini merupakan hasil tracing terhadap ASN yang melakukan kontak erat dengan Achmad Jazuli.

Hasilnya, sejumlah pegawai dinas kependudukan dan pencatatan sipil, termasuk Kepala Dispendukcapil Hombang, Masduki Zakaria juga dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Untuk mencegah munculnya klaster baru, maka pelayanan tatap muka di Dispenduk ditutup mulai 24 Juli hingga tanggal 10 Agustus 2020 mendatang.

Budi Winarno, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi terkait penutupan tersebut. Menurutnya, penutupan pelayanan ini tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang terkait pelayanan Adminduk tertanggal 23 Juli 2020.

Menurut Budi Winarno, falam hal ini pemerintah tidak ingin mengambil resiko adanya klaster baru. “Tujuan pemerintah dengan melakukan penutupan pelayanan offline untuk bisa segera memutus mata rantai penyebaran Covid 19 dan guna kelancaran pelayanan publik di Dispendukcapil ke depannya,” ucapnya seperti dikutip dari KabarJombang.com, Jumat (23/7/2020).

Sebagai solusi, masyarakat bisa mendapat layanan adminduk secara online melalui www.dukcapil.jombangkab.go.id. sedangkan pengambilan dokumen aslinya baru bisa dilakukan setelah tanggal 10 Agustus mendatang.

Sekedar informasi, hasil rapid tes terhadap 747 pegawai di Jombang pasca Sekda Jombang terkonfirmasi positif covid-19, ditemukan 20 orang yang tersebar di berbagai satuan kerja dinyatakan reaktif.

Bupati Jombang juga menyampaikan tentang kondisi Akhmad Jazuli, sekdakab yang terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan rapid test serta PCR swab test. Achmad Jazuli masuk rumah sakit pada Senin, 20 Juli 2020 dini hari, setelah beberapa hari sebelumnya mengalami muntaber.(tim/spo)

Redaksi : Suara Jawa Timur
Sumber : Kabarjombang.com (Naskah Berita Asli)

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :