Lamongan – Dua rumah di Jalan Sunan Drajat Lamongan terbakar kemarin (13/7). Penyebabnya diduga korsleting.
Kali pertama titik api berasal dari rumah Saiku Rodhi, 52. Kobaran api yang membesar kemudian menjalar ke rumah milik Ani Roufah, 47.
Api bisa dipadamkan setelah tiga mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. ‘’Api muncul pertama kalinya dari ruang tengah hingga membesar ke atas,’’ kata Andre Setiawan, anak dari Saiku Rodhi. Saat kejadian tersebut, saksi awalnya berada di kamarnya. Dia keluar kamar setelah mencium bau asap.
Mengetahui banyak asap di rumah, Andre berteriak minta tolong kepada warga sekitar. ‘’Ayah bekerja di belakang, mengecat sepeda angin. Sedangkan ibu bekerja,’’ jelasnya.
Kapolsek Lamongan Kompol Budi Santoso mengatakan, api berasal dari rumah Saiku Rodhi. Saat kejadian, pemilik rumah berada di bagian belakang.
Korban melihat kepulan asap di atas dan api yang sudah membesar. ‘’Dari situlah korban akhirnya meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api dengan alat seadanya,’’ katanya.
Setelah dilakukan penyelidikan, lanjut dia, diduga api berasal dari korsleting stop kontak di tempat menanak nasi di ruang makan.
‘’Sementara ini, dugaan awalnya ya itu, konsleting listrik,’’ imbuhnya. Akibat kejadian tersebut, rumah Saiku mengalami kerusakan bagian atap.
Kerugian sekitar Rp 60 juta. Sedangkan rumah Ani Roufah mengalami kebakaran dua kamar tidur seluas 2 x 2 meter terbuat dari bahan kayu serta atap genting. Kerugiannya sekitar Rp 20 juta.
Sumber: https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2020/07/14/204072/dua-rumah-terbakar-akibat-korsleting