Mojokerto – Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Mojokerto disatroni pencuri. Aksi pelaku mencuri laptop dan sejumlah barang berharga tersebut terekam CCTV.
Dalam video rekaman CCTV, pelaku datang ke kantor DPKP Kota Mojokerto di Jalan Benteng Pancasila, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Magersari pada Senin (22/6) pukul 06.50 WIB. Pria ini datang seorang diri mengendarai sepeda motor matic warna hitam.
Pelaku berjalan santai dari jalan ke halaman kantor DPKP setelah memarkir sepeda motornya di luar pagar. Pria ini mempunyai perawakan kurus tinggi dengan potongan rambut pendek. Dia memakai jaket hitam, celana jeans biru tua, sepatu hitam, serta membawa tas ransel hitam.
Selanjutnya, aksi pencuri ini terekam kamera CCTV di dalam kantor DPKP Kota Mojokerto. Setelah memastikan tidak ada orang dengan mengintip pintu kaca kantor, pelaku masuk ke dalam ruang sekretariat yang letaknya paling depan.
Di dalam sekretariat yang menjadi satu dengan ruang tamu itu, pelaku sempat mengamati lokasi beberapa detik. Pria ini lantas mengambil tas ransel di bawah salah satu meja ruang sekretariat dan langsung keluar kantor pukul 06.51.19 WIB.
Aksi pelaku hanya sekitar 1 menit. Selama pria ini melancarkan aksinya, kantor DPKP Kota Mojokerto nampak sepi. Tidak nampak seorang pun di dalam rekaman CCTV selain pelaku. Hanya terlihat dua mobil dinas di tempat parkir halaman kantor.
Staf Sekretariat DPKP Kota Mojokerto Dandi Anggarisandi (22) menjadi korban pencurian ini. Saat itu, dia mengaku tiba di kantornya sekitar pukul 06.35 WIB. Setelah meletakkan tas ransel hitam di bawah meja kerjanya, dia menuju ke dapur kantor untuk sarapan.
“Saat itu pintu depan tertutup, tapi tidak dikunci. Penjaga malam kantor ini pulang saat saya datang. Di dapur juga ada beberapa staf sedang ngopi,” kata Dandi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (23/6/2020).
Tas miliknya raib saat dia kembali ke meja kerjanya. Pelaku mencuri tas ransel hitam tersebut saat Dandi sarapan di dapur kantor.
Menurut Dandi, tas tersebut berisi sebuah laptop merk Dell, dompet, kartu ATM, kartu keluarga (KK), KTP, buku tabungan, STNK sepeda motor, sebuah flashdisk dan uang Rp 300.000.
“Laptop dan flashdisk berisi file-file pekerjaan saya. Salah satunya data pencairan anggaran. Karena saya juga membantu pekerjaan bendahara,” terang pemuda asal Kelurahan Kauman, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto ini.
Dandi telah melaporkan pencurian ini ke Polres Mojokerto Kota. Menurut dia, polisi telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
“Rekaman CCTV sudah kami serahkan ke polisi,” tegasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris DPKP Kota Mojokerto Muraji menjelaskan, laptop yang dicuri pelaku merupakan aset pemerintah. Laptop merk Dell itu pengadaan tahun 2016 yang saat itu harganya mencapai Rp 15 juta.
“Karena sudah 4 tahun, estimasi harga laptop Rp 7 juta. Soal file pekerjaan yang hilang, kebetulan ada salinannya di komputer kantor. Sehingga datanya aman,” jelasnya.
Pasca kejadian ini, Muraji mengevaluasi pola pengamanan di kantor DPKP Kota Mojokerto. Terdapat 3 satpam yang bekerja dalam tiga sif selama 24 jam di kantor ini. Mereka diminta pamit ke para pegawai sebelum pulang. Sehingga para staf menjadi lebih waspada.
“Para pegawai kami tidak ada yang kenal dengan pelaku. Kami berharap polisi segera menangkap pelaku,” tandasnya.