Pemkab Mojokerto akan Cairkan BST ke 16.445 KK Pekan Ini

Foto: Enggran Eko Budianto


Mojokerto – Pemkab Mojokerto akhirnya menuntaskan pendataan calon penerima bantuan sosial tunai (BST) yang gagal dicairkan mulai Mei 2020. BST dari Pemkab tahap pertama yang akan dicairkan pekan ini menyasar 16.445 keluarga miskin dan keluarga terdampak wabah virus Corona.

Pelaksana tugas (Plt) Asisten Bidang Kesra Setda Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin mengatakan, pendataan calon penerima BST Pemkab baru tuntas Jumat (5/6). Menurut dia, bansos akan dibagikan ke 16.445 kepala keluarga (KK) di wilayahnya.

Para calon penerima bansos dipastikan keluarga miskin dan warga terdampak wabah Corona yang selama ini belum menerima bantuan apapun dari pemerintah.

“Setiap KK akan menerima Rp 600.000 sebulan. Kami bagikan selama tiga bulan, mulai Juni sampai Agustus,” kata Didik saat dikonfirmasi, Senin (8/6/2020).

BST dari Pemkab Mojokerto, lanjut Didik, bakal dicairkan dalam pekan ini. Menurut dia, pencarian bekerjasama dengan Bank Jatim dan melibatkan para kepala desa.

“Bank Jatim didampingi Dinsos menyerahkan BST ke masing-masing kades di kantor kecamatan. Kemudian kades membagikan ke penerima untuk mencegah kerumunan,” jelasnya.

Untuk memberi BST ke 16.445 KK, Pemkab Mojokerto mengalokasikan anggaran Rp 29,6 miliar. Dana tersebut baru sekitar 14 persen dari anggaran penanganan COVID-19 Pemkab Mojokerto Rp 209,9 miliar. Anggaran tersebut masih tersisa sekitar Rp 196 miliar.

Menurut Didik, Pemkab Mojokerto tidak berniat membatasi jumlah penerima BST. Dia berdalih pemerintah sedang menata anggaran karena belum diketahui kapan berakhirnya wabah COVID-19.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :