Nganjuk – Suwandi, 75, warga Desa Grojogan, Berbek yang dilaporkan hilang pada Rabu (3/6) akhirnya ditemukan. Sayangnya, pria yang terakhir kali sedang mencari pakan ternak di hutan perhutani Desa Bulu, Berbek itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Andris Dwi Prasetya, koordinator tim SAR gabungan mengatakan, mayat Suwandi ditemukan tergeletak di jalan setapak yang agak tertutupi rimbun perdu sekitar pukul 14.30 kemarin. “Korban ditemukan sekitar satu kilometer dari titik awal (hilang, Red),”ujar Andris.
Saat ditemukan, Suwandi diketahui tetap memakai topi caping miliknya. Peralatannya untuk mencari rumput seperti sabit dan karung juga berada tak jauh dari lokasi ia tewas. Diduga, pria tua itu terjatuh atau terpeleset pada saat berusaha keluar dari ladang tersebut.
Data yang dihimpun koran ini menyebutkan, sekitar pukul 09.00 Rabu lalu, dia berangkat mencari rumput untuk pakan sapi bersama Lamini, 50, istrinya. Keduanya pergi ke hutan dengan mengendarai motor Honda Supra X bernopol AG 4416 XL.
Sekitar pukul 15.00, Lamini istrinya pulang. Tetapi, Suwandi tetap tidak menunjukkan batang hidungnya. Sekitar pukul 17.00 Lamini lantas melaporkan peristiwa hilangnya Suwandi itu ke perangkat desa. Pasalnya, sebelumnya Lamini sudah berusaha mencari suaminya dan hanya mendapati motor Honda Supra yang terparkir di pinggir hutan.
Mendapati laporan tersebut, sekitar pukul 19.00 hingga pukul 23.00 personel TNI, anggota BPBD dan warga berusaha melakukan pencarian. Tetapi, karena kondisi yang gelap, pencarian diputuskan untuk dilanjutkan kemarin pagi.
Sekitar pukul 06.00 kemarin tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian. “Kami lakukan penyisiran dengan warga setempat. Kami mencari dengan radius 1 kilometer ke arah barat, timur, dan utara. Yang mana kami perkirakan sebagai rute korban,” tutur Andris.
Setelah mencari lebih dari delapan jam, tim akhirnya menemukan jenazah Suwandi. Sekitar pukul 14.30 kemarin, jenazah lansia itu dievakuasi setelah dimasukkan ke dalam kantong mayat.