Sejak Januari hingga Mei, 1.382 Bencana Alam Landa Indonesia, 188 Meninggal Dunia

Bencana hidrometeorologi mendominiasi bencana alam sepanjang 2020 ini/Foto: Kurnia Muhadi


Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat Indonesia dilanda 1.382 bencana alam sejak Januari hingga Mei 2020. Akibatnya, sebanyak 188 orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, mengatakan fenomena hidrometeorologi mendominasi kejadian bencana dari awal Januari hingga jelang Mei 2020.

“Kejadian berupa banjir masih tinggi dibandingkan jenis bencana hidrometeorologi lainnya, seperti tanah longsor dan angin puting beliung,” kata Raditya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/5).

Raditya mengatakan, data BNPB per hari ini mencatat kejadian banjir sebanyak 532 kali. Banjir juga berdampak paling tinggi terhadap kerugian, baik korban jiwa dan kerusakan material.

Sepanjang Januari hingga Mei 2020, total korban meninggal akibat banjir mencapai 128 jiwa, luka-luka 119, dan hilang 7. BNPB juga mencatat lebih dari 2 juta warga mengungsi karena banjir.

Lebih lanjut, total kerusakan rumah akibat banjir hingga akhir Mei ini mencapai ribuan. Kerusakan rumah dengan kategori rusak berat berjumlah 2.689 unit, rusak sedang 1.218, dan rusak ringan 4.094.

“Kerusakan pada sektor publik sebagai berikut, fasilitas pendidikan 295 unit, peribadatan 369, kesehatan 25 dan perkantoran 46, sedangkan kerusakan infrastruktur vital berupa jembatan sejumlah 163 unit,” jelas dia.

Sementara itu, bencana lainnya yang melanda Indonesia di antaranya yakni; angin puting beliung 397 kali, tanah longsor 306, kebakaran hutan dan lahan 123, gelombang pasang/abrasi 15, gempa bumi 5, letusan gunung api 3 dan kekeringan 1.

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :