Trenggalek – Sejumlah warga di Trenggalek nekat menerbangkan balon udara untuk menyambut lebaran ketupat. Dampaknya sejumlah balon jatuh menimpa jaringan listrik dan rumah warga.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Trenggalek Triadi Atmono, mengatakan puluhan balon udara tanpa awak itu diterbangkan sejak Minggu pagi secara sporadis di beberapa lokasi di Trenggalek. Seluruh balon disertai dengan sumber api agar tetap bisa terbang.
“Dari pantauan kami ada lebih dari 20 balon yang diterbangkan. Balon udara terbang tanpa kendali, mulai dari arah hingga ketinggiannya,” kata Triadi, Minggu (31/5/2020).
Petugas gabungan dari Satpol PP, kepolisian, dan TNI menemukan beberapa balon yang jatuh di jaringan listrik PLN. Dampaknya pasokan aliran listrik ke rumah warga sempat terganggu. Selain itu sebagian balon juga dilaporkan jatuh di rumah milik warga.
“Karena ada sumber api yang masih menyala, keberadaan balon cukup berbahaya dan bisa mengakibatkan kebakaran. Meskipun sudah mati juga bisa bahaya apabila jatuh di jaringan listrik,” ujarnya.
Triadi menjelaskan ketinggian terbang balon yang tidak terkendali juga bisa membahayakan aktivitas penebangan pesawat komersial maupun militer. Bahkan kondisi tersebut menjadi perhatian serius pihak otoritas penerbangan.
“Kami sudah memberikan imbauan sejak awal, namun memang masih ada yang masih nekat menerbangkan balon udara,” jelasnya.