Ditemukan Lagi, Beras BPNT Kualitas Jelek di Tuban

Beras kualitas jelek/Istimewa


Tuban – Beras program bantuan pangan nontunai (BPNT) dengan kualitas jelek kembali ditemukan. Kali ini di wilayah Kecamatan Jenu.

Temuan yang kembali terulang dan terulang lagi itu dibenarkan oleh Plt. Kepala Dinsos P3A Tuban Joko Sarwono. “Ya, beberapa hari lalu. Saya minta untuk ditarik semua dan diganti baru dengan kualitas bagus,” tegas Joko ketika dikonfirmasi kemarin(30/5).

Disampaikan Joko, dengan munculnya kasus beras BPNT berulat dan berkutu pada beberapa pekan lalu di wilayah Kecamatan Tuban, kini instansinya semakin intens dalam melakukan pengawasan di lapangan. Sebab, belum semua supplier konsisten dalam menjaga kualitas beras. “Karena itu, sekarang kami membuat BAST (berita acara serah terima),” tuturnya.

Dijelaskan Joko, dengan adanya BAST tersebut, supplier maupun agen tidak bisa asal dalam menerima komoditi sembako bantuan BPNT. Dalam hal ini agen harus berani tegas, jika beras yang diterima kualitasnya jelek maka harus ditolak.

“Agen berhak menolak atau menerima. Jika kualitasnya jelek maka harus ditolak. Dan itu tertuang dalam BAST,” tegasnya.

Lebih lanjut mantan Camat Semanding itu menyampaikan, tujuan dari BAST itu adalah mencegah adanya kongkalikong atau kesepakatan jahat antara supplier dan agen. Artinya, jika agen sudah menandatangani BAST dengan status menerima, maka agen juga ikut bertanggungjawab. “Tapi tetap kami pantau,” tuturnya.

Informasi yang diterima, beras untuk wilayah Jenu itu terpaksa harus ditarik karena kualitasnya jelek. Tidak sesuai dengan nilai bantuan yang standarnya adalah beras medium. “Apakah sudah dikirim lagi dengan kualitas yang bagus atau belum, nanti saya monitor lagi,” tandasnya.

Sumber: https://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2020/05/31/196726/duh-temukan-lagi-beras-bpnt-jelek

INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi

Baca juga :