Korban sendiri, tidak memakai helm saat berkendara. Kondisinya kritis setelah tertabrak mobil di jalur cepat. Dia mengalami luka parah. Yaitu memar di kepala belakang. Lalu keluar darah di telinga kanan dan kiri, mulut dan hidung.
Petugas Poslantas Sukorejo lantas mengevakuasi korban dibantu sekuriti PT H.H Sampoerna dan warga sekitar. Korban dievakuasi menggunakan pikap dan dilarikan ke IGD Puskesmas Sukorejo.
Sayang, setibanya di IGD Puskesmas Sukorejo, korban meninggal. Setelah pihak keluarga datang dari Purwosari, jasad korban dibawa ke kamar mayat RSUD Bangil untuk divisum.
Siang itu juga, Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan bersama Poslantas Sukorejo langsung olah TKP di lapangan. Sedangkan motor korban, diangkut mobil patroli dan diamankan di Poslantas Sukorejo. Mengalami kerusakan spion lecet.
“Saat kejadian, korban tidak membawa identitas KTP. Indentitasnya baru terungkap setelah keluarganya datang ke puskesmas. Untuk motor dan mobil yang kabur terlibat laka maut ini, dalam proses lidik,” tegas Kaposlantas Sukorejo Aiptu Abdillah Yakub.