Ia menerangkan, dalam seminggu terakhir pihaknya sudah mengamankan 9 balon udara serta 150 petasan. Bahkan dari 9 balon tersebut, beberapa di antaranya jatuh di permukiman warga.
“Jatuhnya ada yang di permukiman warga, sama ini tadi di kabel listrik,” tambahnya.
Haryo berharap warga semakin sadar akan bahaya menerbangkan balon udara. Selain bisa menyebabkan kebakaran, juga mengganggu aliran listrik serta membahayakan penerbangan udara.
“Masyarakat kami mohon untuk meninggalkan tradisi balon udara. Sebab, banyak efek negatif, bisa membakar rumah atau siapa saja yang kena pun juga dengan listrik. Kemudian juga mengganggu penerbangan. Kami tidak ingin kucing-kucingan lagi,” pungkasnya.
1 2