Salah satu pelaku membuka grup WhatsApp di HP IDN dan menemukan nomor telepon korban NV. Selanjutnya pelaku memancing korban NV agar datang ke lokasi dengan mengirimkan pesan. Seolah-olah IDN kehabisan bensin.
“Karena tidak kunjung di respons oleh NV, akhirnya pelaku memberikan HP tersebut kepada korban yang di lokasi untuk menelepon NV agar datang ke lokasi dengan membawa bensin. Korban telepon ke korban NV di bawah tekanan pelaku,” ujarnya.
Tidak berselang lama, NV dan beberapa rekannya tiba di lokasi kejadian sambil membawa dua botol bensin. Namun ternyata di lokasi telah ada kelompok pelaku.
“Akhirnya korban ini dilakukan pengeroyokan, dan saat itu pelaku mengambil bensin yang dibawa korban dan menyiramkan ke tubuh NV, selanjutnya pelaku menyulut dengan korek gas,” imbuhnya.