Gresik – Seorang Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Gresik menjual mobil kesayangannya. Mobil Grand Livina putih yang menemaninya bertahun-tahun dijual untuk membeli beras dan dibagikan pada warganya.
Mobil Nissan Grand Livina tahun 2013 yang biasanya berada di garasi depan rumahnya kini tidak ada lagi di depan rumah kades Melirang, Kecamatan Bungah. Mobil milik Muhammad Muaffaq ini telah berubah menjadi ribuan sak beras yang tertumpuk rapi di depan balai desa.
Pria yang kerap disapa Haji Affaq ini mengaku berangkat dari rasa prihatin karena pandemi virus corona atau covid-19 tak kunjung selesai. Bahkan menjelang Hari Taya Idul Fitri, jumlah pasien positif covid-19 masih menunjukkan tren naik.
Warga terdampak, karena tidak boleh melakukan kegiatan berkumpul. Aktivitas wargapun dibatasi guna mencegah penyebaran virus asal Tiongkok ini.
“Saya ikhlas menjual mobil kesayangan untuk saya belikan beras dan saya bagikan ke warga guna meringankan beban mereka,” kata dia, Jumat (22/5/2020).
Sambil membagikan beras, Haji Affaq menuturkan, jika mobil pribadi kesayangannya laku terjual Rp 103 juta. Selanjutnya, uang hasil jualan mobil itu dibelikan beras semua untuk dibagikan kepada warganya yang benar-benar terdampak pandemi Covid-19.
Sejak awal pandemi covid-19 melanda Gresik. Dia bersama keluarganya ingin sekali membantu warga dengan berbagi sembako.
“Tetapi karena situasi lagi sulit, saya pun rela menjual mobil untuk beli beras, yang penting warga bahagia,” kata dia.
Meskipun warga desanya turut menerima bantuan dari pemerintah. Baik PKH, BPNT, BST, BLT DD, maupun JPS. Tidak menyurutkan niatnya memberi bantuan.
Total 1.500 warga desa mendapatkan beras. Setiap orang mendapatkan beras seberat 5 kg.
Terkait bantuan pribadi Kades Melirang ini, Indra Irawan, Kasun Melirang Kulon mengaku bersyukur karena warga dusunnya mendapatkan bantuan beras, namun juga terharu, karena Pak Kades harus merelakan mobil kesayangannya dijual untuk beli beras dan dibagikan kepada warga.
“Semoga bermanfaat dan wabah Corona segera pergi. Kehidupan warga kembali normal seperti sedia kala,” terangnya.