Surabaya – Polisi bertindak tegas hadapi para pelaku kejahatan di Surabaya saat pandemi Covid-19 ini. Cukup banyak pelaku kejahatan jalanan yang beraksi saat masa PSBB di Surabaya.
Meski beberapa ditindak tegas, hal itu tak menyurutkan para pelaku lain untuk beraksi. Seperti dua pelaku curanmor yang terpaksa ditembak pada bagian kakinya oleh unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya yakni Dafit Pranata (20) asal Ploso Surabaya dan Muhammad Eko Satrio (25) asal Lebak Timur Surabaya.
Keduanya diketahui melakukan pencurian sepeda motor milik Listiawati (32) di Jalan Kupang Gunung Surabaya, Jumat 01 Mei 2020 pukul 19.00 WIB.
“Karena sepeda motornya hilang, korban akhirnya melapor ke Polisi dan langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan,” sebut Iptu Agung Kurnia Putra, Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya, Kamis (21/5/2020).
Berdasarkan keterangan saksi dan korban, kedua pelakunya akhirnya dapat terdeteksi keberadaannya dan dilakukan penangkapan.
Keduanya diamankan pada Rabu (13/5/2020) pukul 23.00 WIB di Jalan Ploso Gg. 1 Surabaya.
Namun setelah tahu yang datang petugas, keduanya mencoba kabur.
“Karena mencoba kabur saat hendak disergap, keduanya ditembak pada bagian kaki setelah tak menghiraukan tembakan peringatan,” tambah Agung.
Dalam aksinya, kedua pelaku ini lebih dulu berputar-putar mencari sasaran sepeda motor dan pelaku masuk ke pekarangan rumah (kos) lalu mengambil sepeda dengan cara merusak kunci setir dengan kunci model T.
Barang bukti yang ikut diamankan berupa, 2 (dua) unit HP (2) 1(satu) buah KTP, KIS, Kartu berobat, Kartu pasien, ATM atas nama korban dan 1 unit sepeda motor Beat sarana pelaku.
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :