Jombang – Jombang, inilah satu di antara kota religi di Jawa Timur. Kota dengan penduduk 1,5 juta jiwa ini punya slogan BERIMAN (Bersih Indah Nyaman). Slogan ini tidak sekadar tulisan atau ucapan. Melainkan kenyataan. Konteks BERIMAN terasa bagi siapa pun yang menjadikan Jombang sebagai destinasi wisata.
Tidak hanya wisata, sektor pendukung berupa hotel menjadi penggerak ekonomi di kota santri ini. Sejumlah hotel di Jombang berdiri dan beroperasi untuk melengkapi sektor pariwisata. Green Red Hotel Syariah satu di antara hotel yang mendukung sektor pariwisata dan perekonomian Jombang. Label syariah tidak sekadar pelengkap, karena Green Red Hotel menerapkan syariah dalam operasional dan aturannya.
Green Red Hotel Syariah hotel yang berlokasi di Soekarno Hatta 55 Jombang. Letak hotel ini strategis karena berada di jalan utama. Pengunjung hanya berbelok dan langsung menuju area parkir dengan mudah. Green Red Hotel Syariah punya 35 kamar dengan tipe deluxe dan superior. Dua tipe ini kamar ini bersih, nyaman, dan tenang. Fasilitas bertambah karena Green Red Hotel Syariah melengkapinya dengan televisi berbayar berisikan channel variatif dalam dan luar negeri.
Masih di area Green Red Hotel Syariah, ada Omah Kebon Cafe. Sesuai namanya kafe ini mengusung tema taman di area depannya. Memasuki ruang utama, pengunjung merasakan nuansa kafe mengasyikkan. Ruangan dengan nuansa taman masih terasa. Alunan musik instrumental menjadikan suasana makin menyenangkan saat menikmati beragam menu di Omah Kebon Cafe. Set panggung mini dan alat musik akustik, melengkapi keasyikkan di Omah Kebon Cafe.
Bicara kafe, tidak lengkap tanpa membahas kopi. Kopi Bara, produk PT. Ganesha Mandiri Bhakti menjadi andalan di Omah Kebon Cafe. Chef Ardian mengatakan, Kopi Bara menjadi pilihan Green Red Hotel Syariah karena punya varian kopi nusantara dengan cita rasa berkelas. Pria asli Solo ini menambahkan, “Pengunjung Green Red Hotel Syariah merasakan kepuasaan saat ke Omah Kebon Cafe. Salah satunya karena sajian Kopi Bara yang punya varian lengkap, menyesuaikan selera pengunjung”. Chef Ardian menyebut, varian Aceh Gayo menjadi kopi favorit di Omah Kebon Cafe. Sementara secara personal, pria berwajah kalem ini juga menyukai Aceh Gayo karena secara garis keluarga ada darah Aceh.
Tidak hanya minuman, Chef Ardian juga menjadikan Kopi Bara sebagai menu kuliner khas Green Red Hotel Syariah. Kopi yang biasanya diminum, menjadi pelengkap di tangan chef yang belasan tahun berpengalaman sebagai pakar masak. Chef Ardian mengatakan, “Kopi Bara saya olah menjadi menu unik macam Ayam Crispy Saus Kopi, Puding Kopi, Strawberry Mix Kopi, dan Kopi Kurma. Pengunjung makin antusias karena perpaduan kopi dan makanan yang saya olah, menjadi menu yang tidak hanya unik namun juga lezat”.
Tidak hanya pengunjung, kalangan milenial beserta komunitasnya yang rutin bikin acara tiap akhir pekan, juga suka dengan menu ini. Kata Chef Ardian,”kaum milenial Jombang yang rutin bikin acara juga suka kopi Bara. Rata-rata anak-anak muda di Jombang, suka varian Kopi Bara yang berasal dari kopi terbaik nusantara”.
Green Red Hotel Syariah dalam operasional sehari-hari juga punya ruangan khusus untuk meeting dan wedding. Menurut Dita dari Room Division, Green Red Hotel Syariah juga menyediakan paket WFH (Work From Hotel). Paket ini memberi fasiltas internet kecepatan tinggi, menu makan, dan laundry. Kenyamanan makin terasa, karena pengunjung tidak perlu merisaukan rumahnya. Green Red Hotel Syariah menawarkan Home Cleaning Service. Pengunjung yang melakukan WFH atau long stay tidak perlu merepotkan kondisi rumahnya, karena Green Red Hotel Syariah siap membersihkan rumah si penginap. Untuk tarif WFH, Green Red Hotel Syariah menawarkan harga kompetitif.
Untuk Anda yang ingin merasakan pengalaman menginap di Green Red Hotel Syariah, segera reservasi di (0321) 849 2 888 atau di mobile 0856 0777 7009. Info Green Red Hotel Syariah juga bisa dilihat di Instagram @GreenRedHotelSyariahJombang. Green Red Hotel Syariah destinasi pilihan untuk Anda yang bepergian dan menginap di Jombang, sembari menikmati pesona wisata di kota santri. (DA)
INI 8 FAKTA, Wanita di Mojokerto Nekat Buang Bayinya Hingga Ditangkap Polisi
Baca juga :